Riset: Suara Ibu Akan Berubah Ketika Melakukan Baby Talk dengan Anaknya

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 16 Oktober 2017 | 21:30 WIB
Ikatan Batin Ibu dan Anak Membuat Anak Cerdas (Gisela Niken)

Nakita.id - Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan, seorang ibu  secara tidak sadar mengubah nada suaranya saat mereka berbicara dengan bayi mereka. Akibat hal ini, bayi mereka dapat belajar mengenali ibu mereka sejak lahir.

Menurut peneliti dari Universitas Princeton di New Jersey, A.S., terlepas dari bahasa yang digunakan, semua ibu menggunakan 'bahasa ibu' atau 'baby talk' universal saat mereka berbicara dengan bayi mereka.

Bentuk dari baby talk itu sendiri berupa pembicaraan yang agak berlebihan dan agak memainkan nada suara. 

Meskipun terdengar konyol bagi sebagian orang dewasa, penelitian menunjukkan bahwa tindakan ini memainkan peran penting dalam pembelajaran bahasa.

Juga, melibatkan emosi bayi dan menyoroti struktur bahasa untuk membantu bayi memecahkan kode suku kata dan kalimat.

(Baca juga : Ingin Bayi Cepat Bicara? Lakukan Baby Talk ini)

Para periset menjelaskan, seorang ibu mengubah suara mereka, yang didefinisikan sebagai kualitas suara, sehingga bayi yang baru lahir dapat mengenali dan memperhatikan ibunya sejak lahir.

Tim tersebut mencatat para ibu, saat mereka bermain dengan bayi baru lahir yang berusia tujuh sampai 12 bulan dan saat mereka berbicara dengan orang dewasa lainnya.

Temuan menunjukkan bahwa perbedaan timbre suara cukup kuat untuk dapat diandalkan dengan menggunakan pembelajaran mesin algoritma.

Penulis menjelaskan bahwa pergeseran tersebut menyarankan adanya bentuk komunikasi universal dengan bayi yang baru lahir.

Peneliti Elise Piazza mengatakan timnya telah menemukan 'isyarat baru yang secara implisit digunakan ibu untuk mendukung pembelajaran bahasa bayi'.

(Baca juga : Mengenal dengan Jelas Istilah "Baby Crawl")

Perubahan timbre suara dinyatakan konsisten pada seorang ibu yang berbicara dalam 10 bahasa: Inggris, Kanton, Prancis, Jerman, Ibrani, Hungaria, Mandarin, Polandia, Rusia dan Spanyol.

Elise mengatakan, "Kami menemukan bahwa ibu mengubah kualitas dasar suara mereka saat berbicara dengan bayi, dan mereka melakukannya dengan cara yang sangat konsisten di berbagai bahasa."  (*)