Nakita.id- 4 Tips sederhana mengatasi anak ‘pelit yang tidak mau berbagi mainan. Kamar anak biasanya di penuhi dengan mainan. namun saat ada yang datang berkunjung biasanya dia akan menyembunyikan mainan kesukaanya. Kenapa ya Bu?
Seiring tumbuh kembangnya anak mulai mengerti arti kepemilikan. Semakin lama dia sudah mampu membedakan mana barang miliknya dan mana yang bukan miliknya.
Sehingga seringkali anak akan marah atau menangis jika barang miliknya dipegang oleh orang lain. Karena yang di pahami oleh anak adalah jika barang miliknya di pegang oleh orang lain itu artinya sudah bukan miliknya lagi.
Baca juga: Solusi Dalam Mengatasi Anak Yang Tidak Mau Berbagi
Tak dapat di pungkiri terkadang hal ini dapat membuatnya menjadi egois dan tidak mau berbagi. Anak-anak sama sekali tidak mengerti makna berbagi oleh karena itu sudah menjadi tugas orang tua untuk mengajarkannya seperti apa berbagi mainan kepada temannya.
Lalubagaimana sebaiknya Ibu mengajarkan anak untuk berbagi? Berikut tip yang diberikan Psikolog anak dan Keluarga Jane Adams, PhD dari Psychology Today,
- Dorong anak untuk berlatih bergiliran dan berbagi. Jelaskan bahawa semua boleh bermain dengan mainan yang mereka inginkan jika teman-teman yang lain sudah selesai menggunakannya.
Baca juga: Psikolog : Normal, Bila Anak Tidak Mau Berbagi
- Tunjukkan bagaiamana Ibu berbagi dan anak pasti akan menirunya. Tidak hanya memberi pengertian dan teori saja tapi juga berikan contoh nyata kepada anak bagaiamana sebenarnya konsep berbagi. Misalnya Ibu bisa mengajaknya memberi makan kepada kucing jalanan.
- Perbanyak bermain dengan teman sebaya. Saat anak Ibu merasa bahwa anak ‘pelit’ Ibu bisa menyiasatinya dengan bermain dengan teman sebayanya. Lalu berikan mainan yang bisa di mainkan secara bersama-sama.
Baca juga: Ajari Anak Mengantre dan Berbagi
- Menunjukkan sikap yang murah hati di depan anak. Ajaklah anak dalam aktivitas dan berbagi pengalaman yang membuat bahagia. Karena anak yang bahagia dan aman secara emosional akan memiliki empati yang besar kepada sesamanya. Ajarkan padanya bahwa berbagi itu mudah dan bisa dimulai dari cara apa saja, bahkan bisa di mulai dari hal kecil seperti berbagi mainan dengan teman. (*)