Jenis Makanan Yang Bisa Memengaruhi Kualitas Sperma

By je, Kamis, 19 Oktober 2017 | 06:00 WIB
Faktor Kualitas Sperma (je)

Nakita.id - Terdapat beberapa faktor, seperti: lingkungan, fisik, dan psikologs, yang dapat memengaruhi kualitas sperma. Namun, tahukah bahwa jenis makanan yang dikonsumsi pria juga dapat memengaruhi jumlah dan motilitas (kemampuan bergerak) sperma?

Jika suami Ibu bermasalah dengan sperma, sebelum Ibu mengajak suami menggunakan beberapa perawatan medis, ada beberapa hal sederhana yang bisa suami lakukan untuk tingkatkan peluang memiliki sperma yang sehat.

Baca juga : Ternyata, 20 Juta Sperma Saja Tidak Cukup, ini Jumlah Sperma yang Dibutuhkan Agar Bisa Hamil

# Penuhi kecukupan zat-zat gizi berikut:

• Vitamin Kekurangan vitamin A membuat motilitas sperma menjadi lamban dan menurunkan kesuburan. Untuk itu, banyaklah mengonsumsi papria merah, oat, wortel, aprikot kering, ubi jalar, bayam, dan brokoli. Vitamin C juga penting untuk motilitas sperma. Vitamin C ditemukan dalam jumlah banyak pada stroberi dan asparagus.   Vitamin C, E, dan B12 juga merupakan antioksidan hebat yang dapat membantu tingkatkan produksi dan motilitas sperma, dengan melawan radikasl bebas berbahaya. • Air Rajin minum air putih sepanjang hari bisa menangkal dehidrasi, yang meupakan salah satu faktor utama penyebab rendahnya  air mani. • Likopen Likopen, karoten merah terang yang terdapat pada tomat, wortel, dan semangka, telah terbukti meningkatkan jumlah sperma.

Baca juga : Sering Keputihan Bisa Memicu Alergi Sperma, Itukah Penyebab Belum Hamil?

# Kurangi/hindari hal-hal berikut:

• Buah pesticide-laced. Pestisida kimia pada makanan yang dibeli dari toko bisa memiliki efek buruk pada kesehatan dan kesuburan sperma. Rajinlah untuk selalu mencuci produk segar dengan bersih sebelum mengonsumsinya. • Alkohol Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa merusak sperma.

Baca juga : Keseringan Ejakulasi Bikin Sperma Tidak Berkualitas

• Merokok Terbukti bahwa non-perokok memiliki kesuburan lebih baik dibanding dengan perokok. • Temperatur tinggi. Suhu tinggi, semisal, mandi air panas, ternyata memiliki efek negatif pada produksi sperma.. • Pakaian dalam yang ketat. Pakaian dalam yang ketat bisa sebabkan infertilitas. Sebaiknya menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun, agar lebih bebas bergerak.