Setelah Menolak Kehadiran sang Adik, Anak Pertama Artis Ririn Ekawati Justru Menjadi Idola si Adik. Mau Tahu Rahasianya?

By je, Jumat, 20 Oktober 2017 | 03:45 WIB
Nilai agama, pendidikan agama adalah hal utama dan landasan yang harus diberikan orangtua kepada anak (je)

Nakita.id – Untuk bisa membalik kondisi dari menolak kehadiran adik menjadi dekat dengan adik, diakui artis Ririn Ekawati (36), tidaklah mudah. Namun hal itu harus dilakukan dan menjadi tanggung jawab orangtua. “Di sinilah letak seninya menjadi orangtua: pertama, sabar; kedua, tenang; ketiga,  kreatif; dan keempat, berserah diri pada Allah swt,” papar artis yang banyak membintangi film layar lebar, layar kaca, dan sinetron ini.

Ririn pun mengungkapkan rahasia sukesnya dalam mengubah anak pertamanya, Jasmine Salsabila Abeng (13), agar dapat  menerima kehadiran sang adik, Abigail Cattleya Putri (9 bulan), yaitu agama “Sejak kecil, Jasmine sudah saya tanamkan nilai-nilai agama, karena bagi saya, ilmu agama, nilai ajaran agama adalah hal dasar yang harus dimiliki sebagai bekal kehidupan.”

Jadi, saat Jasmine menolak kehadiran Cattleya, Ririn mengajak Jasmine berbicara dari hati ke hati dengan landasan agama. Ririn bercerita, saat itu dirinya mengatakan kepada Jasmine bahwa adik bayi adalah rezeki yang tidak boleh ditolak, karena Cattleya sudah dipercayakan untuk hidup, tumbuh, dan besar di keluarganya. Ririn juga menyampaikan kepada Jasmine bahwa Cattleya tidak meminta lahir dari rahimnya, tapi Allah swt-lah yang menentukan.

Setelah memberikan penjelasan tersebut, ditambah sikap sabar dan tenang yang ditunjukan oleh Ririn, perlahan tapi pasti, Jasmine akhirnya berubah 180 derajat. “Sekarang, yang awalnya Cattleya tidak boleh masuk ke kamarnya, setiap pulang sekolah, Jasmine justru yang nguber adiknya untuk diajaknya bermain di kamarnya.” Tak hanya itu, tambah Ririn, Jasmine sekarang yang menjadi andalan dirinya untuk menjaga Cattleya, untuk mengawasi Cattleya dan juga mbaknya yang mengasuh.

Lucunya, menurut Ririn, sekarang ini Cattleya justru menurut sekali pada Jasmine. Contoh, jika Cattleya GTM (gerakan tutup mulut) kala disuapi makan, Jasmien cukup mengatakan, “Cattleya, hayoo ... aa dulu, yaaa …” eh, Cattleya langsung membuka mulutnya minta disuapi. Begitu pun jika sang adik sedang menangis, yang bisa menenangkan dengan cepat adalalah Jasmine.