11 Kriteria Seseorang Rawan Mengidap Kanker Payudara. Apakah Ibu Salah Satunya? (2)

By Soesanti Harini Hartono, Minggu, 22 Oktober 2017 | 07:00 WIB
Fakta Terbaru Soal Kanker Payudara (Puri)

Nakita.id - Penelitian telah membuktikan bahwa kanker payudara adalah penyebab kedua kematian pada perempuan akibat kanker, setelah kanker paru-paru. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kanker payudara secara umum adalah usia, genetika, benjolan payudara, dan beberapa kriteria lainnya di sini. Kriteria sebelumnya sudah kami ulas di artikel "11 Kriteria Seseorang Rawan Mengidap Kanker Payudara. Apakah Ibu Salah Satunya?" (1) : 

# 6: Menggunakan Pil Kontrasepsi Oral. Diketahui mengurangi risiko kanker ovarium dan rahim sekaligus menyebabkan efek samping yang tidak main-main. Salah satu efek sampingnya adalah meningkatnya risiko terkena kanker payudara.

Jadi jika Ibu memakai pil kontrasepsi oral saat ini, atau biasa membawanya sampai saat ini, sebaiknya bicarakan hal ini dengan ginekolog. Tindakan ini untuk mengetahui pil mana yang aman dikonsumsi dan mana yang meningkatkan risiko kanker payudara.

(Baca juga : Waspada, 8 Tanda dan Gejala Tak Biasa dari Kambuhnya Kanker Payudara)

# 7: Memiliki Payudara Padat. Kepadatan payudara yang kita miliki adalah faktor selanjutnya. Hal ini tampak dalam sebuah pemindaian kesehatan, apakah mereka kebanyakan terbuat dari jaringan lemak (lobulus payudara dan kelenjar) atau kebanyakan terbuat dari jaringan ikat (jaringan pendukung yang menahan semuanya bersama-sama).

Dan jika payudara Ibu memiliki lebih banyak jaringan ikat, maka itu adalah masalah, karena struktur padat mencegah benjolan atau tumor muncul pada pemindaian.

# 8: Kondisi Tumor Payudara Jinak.  Kondisi tumor payudara jinak dibagi menjadi dua jenis, proliferatif dan non-proliferatif. Kondisi non-proliferatif (seperti kista payudara) tidak memiliki risiko tinggi untuk berubah menjadi kanker payudara, sementara proliferatif memiliki risiko sangat tinggi mengalami kanker payudara.

Jadi, bila Ibu telah didiagnosis dengan kondisi tumor payudara jinak proliferatif, pastikan Ibu rutin cek payudara dengan cara meremas atau menekan area payudara setiap 6 - 12 bulan sekali untuk mendeteksi transformasi kanker sejak dini.

(Baca juga : Duh. Karena Telat Diobati, Tubuh Nurlina Dipenuhi Belatung karena Kanker Payudara)

# 9: Memiliki LCIS. LCIS, atau Lobular Carcinoma in Situ. Adalah kondisi tumor payudara jinak yang paling berbahaya. Tumor ini berkembang karena proliferasi sel yang abnormal dalam lobulus payudara (kebanyakan setelah menopause).

Pertumbuhan ini diketahui entah bagaimana tetap statis di dalam lobulus payudara untuk jangka waktu yang lama sampai suatu hari terjadi, menyerang struktur sekitarnya, dan dengan demikian, menimbulkan kanker payudara lobular atau duktal.

Faktanya, risiko terkena kanker payudara pada mereka yang menderita LCIS sangat tinggi (hampir 8 - 10 kali lebih tinggi dari faktor risiko lainnya).