Nakita.id - Saat Ibu masih bertanya-tanya, "Apakah saya hamil?" Cari tahu kapan harus menjalani tes kehamilan di rumah, bagaimana membaca hasilnya dan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Begitu Ibu mulai mencoba untuk hamil, waktu sepertinya akan melambat. Hari terasa seperti berminggu-minggu saat Ibu menunggu, sampai saatnya untuk menjalani tes kehamilan.
Tapi, sebelum Ibu pergi ke apotek untuk membeli alat tes kehamilan, penting untuk menyimak panduan dalam melakukan tes kehamilan di bawah ini.
Semua tes kehamilan biasa dilakukan di rumah, yang telah tersedia dan digunakan untuk mendeteksi hormon kehamilan dalam urin Ibu.
Strip kimia pada dipstick mendeteksi human chorionic gonadotropin (hCG), di mana tubuh mulai memproduksi setelah implan embrio.
Beberapa tes juga mendeteksi variasi hormon ini, yang dikenal sebagai hCG hyperglycosylated (H-hCG), yang mulai dilepaskan beberapa saat setelah pembuahan dan dapat dideteksi sebelum hCG, mengindikasikan kehamilan lebih awal.
(Baca juga : Bingung Hamil atau Tidak? Ini Aneka Model Alat Tes Kehamilan yang Perlu Ibu Tahu)
Sayangnya, kebanyakan ibu hamil tidak akan melihat hasil positif pada alat tes kehamilan lebih awal. Jika Ibu menginginkan hasil yang lebih akurat dan tak banyak buang biaya untuk membeli banyak alat tes, tunggu setidaknya sampai sehari setelah Ibu melewatkan masa menstruasi. Untuk hasil yang paling akurat, sebaiknya tunggu sampai seminggu setelah masa menstruasi.
Waktu terbaik untuk melakukan tes ini adalah saat pagi hari, ketika Ibu buang air kecil pertama kali. Banyak tes yang menginstruksikan Ibu untuk memegang stik di aliran air kencing dan kemudian meletakkannya di permukaan yang rata selama beberapa menit, walaupun beberapa juga menyarankan untuk meletakkan stik itu di wadah yang berisi kencing Ibu.
Bacalah instruksi dengan saksama, dan ikuti instruksinya dengan tepat. Teresa Hoffman, M.D., ob-gyn dan direktur Teresa Hoffman & Associates di Baltimore menyarankan untuk meninggalkannya beberapa saat dan melakukan sesuatu yang lain saat Ibu menunggu hasil. Juga, pastikan alat tes kehamilan belum kedaluwarsa, karena hal itu dapat memengaruhi keakuratan hasilnya.
(Baca juga : Hamil atau Tidak, Ya. Inilah 3 Jenis Tes yang Bisa Ibu Lakukan)
Bila tes kehamilan menunjukkan tanda negatif setelah positif, perlu dilakukan tes kehamilan berulang, bahkan jika mereka sudah memiliki satu yang positif, demi meyakinkan diri mereka sendiri.