10 Alasan yang Bikin Ibu Sering Tak Nyenyak Tidur dan Bangun di Tengah Malam

By Soesanti Harini Hartono, Kamis, 26 Oktober 2017 | 02:45 WIB
Ternyata, Ini Alasan Ilmiah Kenapa Susah Tidur di Tempat Baru (Gisela Niken)

Nakita.id - Jika Ibu terus-menerus terbangun di tengah malam, maka kebutuhan waktu tidur tujuh sampai delapan jam tidak akan terpenuhi. Kondisi ini disebut insomnia menengah. Ini adalah kondisi di mana kita bergerak menuju tahap ringan tidur dan akhirnya terjaga di tengah malam.

Banyak orang cenderung mengalami fragmentasi tidur di pagi hari. Saat Ibu bangun di tengah malam dan tetap terjaga selama lebih dari 30 menit per malam selama lebih dari tiga hari dalam seminggu, maka ini bisa menandakan masalah serius.

Orang dengan insomnia tidak hanya mengalami kesulitan tidur, tapi juga cenderung mengalami fase terbangun lebih sering di malam hari. Berikut alasan utama mengapa Ibu sering bangun di malam hari:

(Baca juga : Ini Caranya untuk Mencegah Bayi Rewel Karena Susah Tidur)

1. Ibu mengalami sleep apnea yang tidak terdiagnosis. Sleep apnea adalah kondisi di mana pernapasan Ibu benar-benar berhenti dan dimulai sepanjang malam, menyebabkan Ibu terbangun di malam hari. Alasan untuk ini bisa jadi karena pembesaran amandel atau obesitas.

2. Gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan bisa membangunkan Ibu di tengah malam. Apalagi jika Ibu sebelumnya mengonsumsi makanan besar menjelang tidur atau jika mengonsumsi anggur merah dalam jumlah banyak. Untuk itu, Ibu perlu berhenti makan dekat waktu tidur atau memilih makanan ringan.

(Baca juga : Penyebab Sulit Tidur pada Anak yang Patut Disyukuri)

3. Stres. Stres adalah penyebab Ibu sulit tidur nyenyak dan terbangun di malam hari. Jika Ibu sedang stres akhir-akhir ini, cobalah melakukan olahraga untuk menenangkan diri sebelum memukul, membanting benda-benda di sekitar. Inilah salah satu alasan Ibu sering terbangun di malam hari.

4. Cahaya. Beberapa orang tidak pernah bisa tidur nyenyak atau bisa bangun jika lampu menyala. Pastikan penerangan di kamar Ibu disesuaikan agar kebutuhan tidur Ibu tercukupi dengan optimal.

5. Kebisingan. Suara dari luar dan di dalam kamar tidur bisa menjadi penyebab kurangnya waktu tidur Ibu di malam hari. Jika Ibu tinggal di kota, Ibu perlu toleran terhadap suara yang tak terelakkan.

(Baca juga : Riset: Anak-anak yang Sulit Tidur Nyenyak Cenderung Mengalami Penuaan Dini)

6. Suhu. Temperatur tubuh melambat saat Ibu tidur, saat tubuh mendingin dan masuk ke proses pemulihan setelah sakit. Tidur di ruangan yang terlalu dingin atau terlalu hangat akan mencegah Ibu mendapatkan tidur yang berkualitas.