Nakita.id - Era digital saat ini membuat pola asuh Ayah Ibu milenial jadii menimbulkan banyak pro dan kontra. Selain dampak positif, tentu saja ada dampak negatifnya. Namun, American Academy of Pediatrics tidak menyarankan orangtua memberikan gadget pada anak usia di bawah 2 tahun. Mengapa?
Alasan di balik adanya larangan “screen time” atau waktu layar ini tak lain untuk menemukan lebih banyak potensial negatif dibandingkan positif.
(Baca juga : Batasi Waktu Anak Menonton di Gadget Agar Tidak Terlambat Bicara)
Tetapi, Ibu bisa membiarkan anak menonton beberapa program acara dengan jangka waktu tidak lebih dari 2 jam. AAP memperbarui laporannya dengan mengatakan, anak-anak boleh mengisi aktivitas waktu layar, asalkan ada orang dewasa di ruangan itu yang membantu anak memahami apa yang ditontonnya.
Sementara, mereka masih merekomendasikan larangan anak-anak di bawah 18 bulan untuk melakukan waktu layar, yang aturannya berbeda lagi dengan batita antara usia 15 bulan hingga 2 tahun.
Ada beberapa studi yang memperbolehkan anak menggunakan gadget dan dapat belajar dari media untuk fungsi mendidik, jika orangtua atau orang dewasa lainnya juga menonton bersamanya untuk membantu membimbing.
(Baca juga : Usia Terlarang untuk Anak Bermain Gadget)
Namun, studi yang sama juga telah berkorelasi tentang adanya penurunan keterampilan bahasa dan keterlambatan bicara, yang berasal dari aktivitas menonton video yang sama.
Jadi masih belum diketahui dengan pasti , mana yang sebaiknya boleh dilakukan untuk anak usia di bawah 2 tahun. Untuk anak-anak antara usia 2 dan 5 tahun, ada lebih banyak bukti bahwa anak dapat menerjemahkan pengetahuan dari layar ke dunia nyata.
Hal ini termasuk keterampilan menghitung matematika, keterampilan sosial, emosional dan perilaku yang positif. Tapi orangtua jangan terlalu senang dulu dan dengan mudah memberikan gadget pada anak.
Pedoman AAP mengungkapkan, program acara yang mendidik melalui Youtube atau televisi tidaklah sembarangan, hanya acara seperti Sesame Workshop dan sejenisnya yang layak ditonton anak.
(Baca juga : Main Gadget Bikin Anak Terlambat Bicara)