nakita.id - Ibu hamil harus mampu menjaga kesehatannya dengan baik. Caranya? Sebenarnya mudah saja, kok, Bu. Secara umum, Ibu harus menghindari ketidaknyamanan, juga hal-hal yang bisa menimbulkan sakit, antara lain sebagai berikut:
- Menjauhi rokok dan asap rokok, karena sangat fatal akibatnya bila ibu hamil merokok. Mengganggu kesehatan ibu, pasti. Juga bisa memengaruhi kesehatan janin, semisal, kecacatan pada janin.
- Menjauhi alkohol. Alkohol bersifat larut dalam air. Jadi, cepat diserap oleh seluruh organ tubuh. Sementara, bagian yang terbuang hanya berkisar 5--15% saja melalui keringat, paru-paru, dan urine. Alkohol yang terserap mengalir melalui aliran darah ibu hamil, masuk ke dalam saluran darah janin di kandungan. Efeknya: bisa menyebabkan kelainan otak, epilepsi, dan Fetal Alcohol Syndrome (FAS).
- Tidak minum kopi. Penelitian menemukan, kafein akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan janin. Selain adanya dugaan kuat konsumsi kafein yang tinggi dapat menyebabkan keguguran, sejumlah peneliti di Inggris memfokuskan penelitian pada terhambatnya pertumbuhan janin. Bayi lahir lebih kecil dari yang diharapkan. Risiko itu semakin meningkat untuk konsumsi di atas 200 mg per hari. Dalam satu cangkir kopi diperkirakan mengandung 100 mg kafein. Namun bagi mereka yang menyukai kopi kental, bisa saja kandungan kafeinnya lebih tinggi untuk tiap cangkirnya.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang. Dengan gizi seimbang, kebutuhan nutrisi ibu dan janin bisa terpenuhi.
- Tidur cukup. Ibu hamil yang waktu tidur malamnya kurang dari enam jam saat hamil muda, tekanan darah sistolik pada trimester terakhir kehamilan mereka hampir 4 mm/Hg lebih tinggi dari perempuan yang tidur selama sembilan jam pada waktu malam. Ibu hamil yang waktu tidur malamnya kurang dari lima jam, akan meningkatkan kemungkinan lebih dari sembilan kali lipat untuk mengalami preeklamsia (komplikasi kehamilan serius yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi).
- Olahraga cukup. Olahraga meningkatkan stamina Ibu sehingga secara tak langsung turut pula menjaga kesehatan anak yang akan dilahirkan: - Meningkatkan keberhasilan persalinan normal (per vaginam) yang berkaitan dengan meningkatnya kebugaran (jantung dan paru) serta ketahanan fisik yang lebih baik pada ibu. - Mampu mengejan lebih lama tanpa kelelahan pada saat melahirkan. - Mempercepat kembali ke bentuk badan semula setelah persalinan.
- Menjaga kebersihan pribadi, terutama organ kewanitaan.