Faktanya, anak usia sampai 4 tahun masih boleh diberikan ASI, tetapi bukan menyusu langsung di payudara, melainkan di gelas. ”Kalau umurnya masih 1,5 tahun boleh juga (minum ASI) di botol,” tambah Bidan Ani.
Baca juga : 6 Kesalahan Fatal Saat Menyajikan Susu
Bagaimana cara tepat memerah ASI?
Setelah Ibu memerah ASI, simpanlah di suhu ruangan karena bisa bertahan selama 6-8 jam. Apabila Ibu menyimpan ASI di dalam termos es, maka ASI bisa bertahan sampai 24 jam dan tidak akan basi.
”Kalau di kulkas, kalau di rak-rak pinggirnya bisa 2x24 jam. Kalau disimpan di freezer, freezer ada dua macam,” ucap Bidan Ani.
“Kalau kulkasnya berpintu satu, meski disimpan di freezer hanya bisa bertahan 2 minggu. Tetapi kalau kulkas berpintu dua, artinya freezer punya pintu sendiri, maka ASI yang dibekukan di freezer bisa sampai 3 bulan,” lanjutnya.
Bagaimana cara memberikan kembali ASI perahan pada bayi?
Pertama-tama, keluarkan ASI yang disimpan di kulkas terlebih dahulu, kemudian panaskan dengan air termos, suhunya kurang lebih 70 derajat Celsius. ”Tidak boleh air mendidih karena nanti proteinnya rusak,” tutur Bidan Ani. (*)
Baca juga : 4 Tantangan yang Bikin Ibu Gagal Menyusui