Mengapa Kita Selalu Dilarang Menggaruk Bekas Luka? Ternyata Ini Alasannya

By Cecilia Ardisty, Sabtu, 12 Januari 2019 | 20:23 WIB
Tubuh melepaskan histamin sebagai respons terhadap luka (freepik)

Nakita.id - Bekas luka yang sudah mau sembuh terkadang membuat kita tidak sabar untuk menggaruknya, karena terasa gatal.

Menurut Advancedtissue, rasa gatal yang dialami bisa disebabkan dua hal.

Pertama, kulit mengandung serabut saraf khusus yang mendeteksi ketika dermis sedang teriritasi dan mengirimkan sinyal ke sumsum tulang belakang, menyampaikan rasa gatal.

Misalnya, ada serangga yang merayap di pundak kita pasti langsung memukul karena menerima sinyal bahaya.

Kedua, serabut saraf ini juga dapat diaktifkan oleh bahan kimia yang dikeluarkan oleh tubuh, seperti penyembuhan luka yang menyebabkan gatal.

Penelitian dari Universitas Cambridge menjelaskan, tubuh melepaskan histamin sebagai respons terhadap luka.

Baca Juga : Moms, Bekas Luka Bakar Bisa Dihilangkan dengan 6 Bahan Alami Ini

Faktor lain juga bisa menambah rasa gatal, selama proses pemulihan, jaringan parut mulai terbentuk di daerah luka.

Jaringan parut ini dapat tumbuh menjadi kulit yang keras atau yang sering kita kenal keloid