Sinar Matahari Pencegah Kanker atau Pemicu Kanker? Ini Penjelasannya

By Anisa Annan, Kamis, 17 Januari 2019 | 19:26 WIB
Sinar matahari diperdebatkan sebagai pencncegah atau pemicu kanker (freepik.com/rawpixel.com)

Nakita.id - Pencegah kanker ternyata bisa kita temui dengan mudah, yakni sinar matahari.

Moms mungkin banyak mendengar perdebatan apakah sinar matahari merupakan pencegah kanker atau malah pemicu penyakit mematikan tersebut.

Ternyata, ada penjelasan di balik perbedaan pendapat perihal sinar matahari sebagai pencegah kanker.

Baca Juga : Makanan dan Sinar Matahari Dapat Membuat Anak Kelebihan Vitamin D?

Melansir WebMD, jika Moms kekurangan vitamin D, rajin berjemur untuk mendapatkan sinar matahari dapat mengurangi risiko Moms terserang kanker.

Namun khusus untuk kanker yang menyerang bagian dalam tubuh, bukan kanker kulit.

Sinar matahari mampu memicu produksi vitamin D yang dalam penelitian terbukti mampu mengurangi risiko kematian akibat kanker.

Ahli Biofisika Laboratorium Brookhaven, Amerika Serikat, Richard B. Setlow memaparkan jika risiko kanker organ dalam bisa mengecil dengan bantuan paparan sinar matahari, sebab produksi vitamin D tubuh meningkat.

Akan tetapi Setlow mengingatkan jika paparan sinar matahari berlebihan malah meningkatkan risiko kanker kulit.