Maut Tali Layang-layang, Bocah SD Tewas Saat Selamatkan Adiknya, 4 Hari Kemudian Renggut Nyawa Orang Dewasa

By Kunthi Kristyani, Minggu, 27 Januari 2019 | 14:29 WIB
Tali layangan renggut 2 nyawa di Kalimantan (GRAFIS TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DIKA)

Nakita.id - Permainanan layang-layang saat ini masih populer di sejumlah daerah.

Namun permainan yang mengasyikkan ini ternyata justru bisa berujung maut.

Seperti yang terjadi di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat.

Baca Juga : Durian J-Queen Laku Rp14 Juta, Ini 4 Mitos dan Fakta Tersembunyi Durian

Dalam sepekan ini, tali layangan putus merenggut dua nyawa dan tiga korban luka.

Mirisnya, yang menjadi korban bukanlah pemainnya.

Melainkan orang lain yang terkena imbas saat tali kelayang (kawat) putus dan tersangkut di jaringan listrik.

Peristiwa pertama terjadi di Parit Tengkorak, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat, Senin (21/01/2019) petang WIB.

Apen dan Asel, dua bocah SD tersengat tegangan listrik, Senin (21/01/2019) petang WIB.

Akibat insiden ini Apen bocah 5 SD harus merenggang nyawa saat berusaha menolong adik kandungnya lepas dari sengatan listrik.

Baca Juga : Sedang Musim Hujan, Coba Taruh Irisan Bawang Merah di Sudut Ruangan, Manfaatnya Tak Terduga!