Nakita.id - Ada gangguan yang membuat Moms khawatir, yaitu kejang demam pada anak.
Penyebabnya, kejang demam pada anak kalau tak tepat ditangani dikhawatirkan dapat merusak sel-sel syaraf di otak.
Hal yang harus Moms tahu, kejang demam pada anak hanya terjadi pada usia 3 bulan hingga anak berumur 5 tahun.
Artinya, anak yang kejang tanpa disertai dengan suhu tinggi bukan termasuk kejang demam.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Kejang Demam Beda Dengan Epilepsi, Ini Obatnya!
Demikian juga dengan si kecil yang usianya belum mencapai 3 bulan, tidak bisa dikatakan mengalami kejang demam.
Penyebabnya, di usia itu suhu tubuh bayi gampang naik lantaran anak mudah terpapar infeksi.
Selain itu ambang kejang demam pada anak juga cukup rendah.
Kejang demam ada yang berlangsung singkat, disebut kejang demam sederhana.
Sementara yang berlangsung lebih dari 15 menit, fokal (hanya sebagian tubuh yang kejang), dan multiple (lebih dari satu kali kejang per episode demam), dikatakan kejang demam kompleks.
PENYEBAB KEJANG DEMAM PADA ANAK
Hingga kini belum diketahui secara jelas dan pasti apa penyebab kejang demam pada anak, diduga karena ada peningkatan metabolisme, genetik, dan virus herpes simpleks tipe 6.