Terungkap, Kepala Sekolah Jadi Otak atas Kasus Gadis yang Dibakar Hidup-hidup Oleh Teman Sekolahnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 19 April 2019 | 16:08 WIB
Nusrat Rafi menjadi korban kekerasan seksual dan tewas dibakar karena melaporkannya (Kolase Thedailystar.net / benarnews.com)

Nakita.id - Beberapa waktu lalu, sempat viral pemberitaan tentang kasus bullying seorang siswi Sekolah menengah Pertama (SMP) bernama Audrey di Pontianak.

Disusul kemudian, kasus bullying yang lebih parah di luar negeri.

Nusrat Jahan Rafi (18) yang akhirnya kehilangan nyawanya karena mengalami penganiayaan dari teman sekolahnya.

Nusrat mengembuskan napas terakhirnya, lima hari setelah dirinya dibakar oleh teman-temannya di salah satu Madrasah di Feni, Bangladesh.

Baca Juga : Jauh Lebih Parah dari Kasus Audrey, Gadis ini Dibakar Hidup-hidup oleh Teman Sekolahnya

Jasad Nusrat telah dimakamkan di pemakaman desa Charchandia Utara sekitar pukul 18.20 pada 11 April 2019 lalu.

Nusrat dinyatakan meninggal pada pagi hari (11/4/2019) dan akhirnya dibawa ke rumahnya yang beralamatkan di Dhaka sekitar pukul 4.30 sore, setelah menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Dhaka.

Melansir dari The Daily Star, Nusrat merupakan salah satu murid Madrasah di daerah Feni, Bangladesh.

Nusrat dibakar oleh empat orang tak dikenal di sekolahnya dengan cara menuangkan minyak tanah pada tubuh Nusrat, Rabu (10/4/2019) lalu.