Jangan Hanya Lihat Kemampuannya Mengasuh Anak, Tapi Lihat juga Kepribadian Jasa Pengasuh Infal

By Saeful Imam, Minggu, 21 April 2019 | 11:56 WIB
Begini cara memilih jasa pengasuh infal, jangan hanya lihat kemampuannya mengasuh anak (Shutter2U)

Nakita.id - Menjelang lebaran, biasanya ART atau pengasuh mudik ke kampung halaman.

Tinggallah orangtua bersama anak di rumah tanpa ada sosok yang biasa membantu.

Seandainya ibu bekerja di rumah atau menjadi ibu rumah tangga, masalah itu bisa terselesaikan. 

Tapi, bagaimana bila keduanya bekerja dan belum mendapatkan cuti.

Baca Juga : Pola Pengasuhan Sederhana ini Sering Dilewatkan, Padahal Besar Manfaatnya

Salah satu pilihannya adalah memanfaatkan jasa pengasuh infal. 

Salah satu manfaat menggunakan jasa pengasuh infal adalah rumah tak ditinggal kosong begitu saja selama Mama Papa bekerja.

Selain itu, rumah lebih terjaga kerapian dan kebersihannya. Memang, tugas babysitter yang utama adalah mengasuh anak, tetapi karena dia ada di rumah, kita bisa memintanya minimal membersihkan rumah dan membereskan mainan anak setelah dipakai.

Bukankah menjaga kebersihan lingkungan, sebetulnya juga menjadi tugas pengasuh, demi kesehatan anak asuhnya?

Oleh karena itu, dalam memilih pengasuh/babysitter harus diperhatikan betul, terutama kepribadian dan kompetensinya.

Baca Juga : Ini Pola Pengasuhan di Negara Lain Sehingga Anak-anaknya Bahagia

Ingat, si kecil akan ditinggal di rumah hanya bersama pengasuhnya selama Mama Papa bekerja di luar rumah.

Hal ini terkait pula dengan ketenangan dan kenyamanan Mama Papa di kantor.

Bagaimana bisa tenang dan nyaman bekerja kalau kita tidak bisa memercayai pengasuh si kecil?

Untuk itu, ada beberapa hal yang penting Mama Papa perhatikan dalam memilih pengasuh bagi si buah hati.

Manfaat lain menggunakan jasa pengasuh infal adalah anak bisa berada di rumah dan tidak harus ikut mama atau papanya ke kantor.

Baca Juga : Bayi ini Meninggal Mendadak Setelah Diberi Makan Apel Oleh Pengasuh di Penitipan Anak

Hal ini akan terasa lebih aman dan nyaman buat anak karena ia bisa bebas bermain dan bereksplorasi di lingkungan yang sudah dikenalnya betul.

Selain itu, rutinitas anak relatif sama seperti sebelumnya.

Hanya saja, anak perlu melakukan penyesuaian dengan pengasuh baru.

Di sini insting anak bisa menjadi acuan; jika ia terlihat nyaman dengan babysitter-nya, bisa jadi ia cocok dengan pengasuh tersebut.

Jika tidak, semisal anak tetap menolak berdekatan dengan si pengasuh padahal si pengasuh sudah hampir mengupayakan berbagai cara untuk melakukan pendekatan dengan anak, apa boleh buat, sebaiknya carilah pengasuh lain.