Diduga Stres dan Tak Tidur 4 Hari Karena Perhitungan Suara Pemilu 2019, Ketua KPPS di Malang Coba Bunuh Diri

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 21 April 2019 | 19:45 WIB
ilustrasi stres dan bunuh diri (iStockphoto)

Nakita.id - Belakangan ini, beredar berbagai kabar mengenai meninggalnya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan anggota kepolisian yang diduga kelelahan mengawal jalannya pemilihan umum (Pemilu) 2019.

Jumlah korban meninggal dunia dari pihak KPPS maupun kepolisian terus bertambah setelah gelaran pemilu 2019 berlangsung.

Melansir dari Kompas.com, di Jawa Barat sendiri, setidaknya ada 12 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia.

Baca Juga : Tragis! Baru Sehari Menikah, Seorang Istri Dinyatakan Meninggal Dunia, Sang Suami Histeris

"Ada 12 orang di 9 kota atau kabupaten di Jawa barat," kata ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok yang dikutip dari Kompas, Sabtu (19/4/2019).

Rifqi mengatakan, jika hampir semua petugas KPPS di Jawa Barat meninggal dunia karena faktor kelelalahan dan stres.

"Ada yang serangan jantung karena faktor kelelahan, ada juga meninggal setelah menerima laporan kekurangan surat suara, mungkin stres, ada juga faktor kelelahan," jelasnya.