Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kedatangan Tamu Istimewa, Ternyata Anak Elang Jawa!

By Cecilia Ardisty, Selasa, 23 April 2019 | 16:52 WIB
anak elang jawa lahir (instagram.com/tn_gedepangrango/)

Nakita.id Tahukah Moms, salah satu hutan di Indonesia masih diberi kepercayaan untuk memberikan kehidupan pada elang jawa lo!

Kabar bahagia kelahiran elang jawa ini dibagikan oleh Taman Nasional Gunung Gede Pangrango melalui Instagramnya.

Elang jawa merupakan satwa yang terancam punah dalam IUCN Red List, maka kelahirannya merupakan kabar bahagia.

Baca Juga : Moms yang Hendak Ke Bali Tak Perlu Khawatir, Penerbangan Dari dan Menuju Bali Normal Meskipun Gunung Agung Alami Erupsi

Melansir dari Kompas.com, Tim monitoring elang jawa TNGGP, yang terdiri atas Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan, Fungsional Polisi Hutan, Fungsional Penyuluh Kehutanan dan masyarakat mitra Polhut dapat mengabadikan induk elang bersama anaknya, yang tengah bercengkrama di dalam sarang tersebut.

Umur anak elang sendiri diperkirakan baru 1 sampai 2 minggu.

“Lokasi sarangnya di dalam kawasan konservasi.

Baca Juga : Moms Berniat Berkunjung Ke Tiongkok? Ini 3 Jasa Unik yang Dapat Moms Temukan Di Sana

Namun, posisi tepatnya tidak bisa kami sebutkan soalnya khawatir diburu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, terlebih elang jawa ini bernilai ekonomis yang sangat tinggi,” kata Humas Balai Besar TNGGP, Ade Bagja Hidayat, Senin (22/4/2019).

Ade mengatakan, keberadaan satwa paling dilindungi itu pertama kali terpantau tim monitoring elang jawa pada 13 April 2019, lalu terpantau lagi pada 18 April 2019.

“Namun, tim tidak bisa terlalu sering memantau kondisi sarang barunya dari jarak dekat karena khawatir mengganggu aktivitas mereka,” sebut Ade.

Ade mengatakan, penemuan sarang baru elang jawa ini merupakan hal yang menggembirakan, mengingat " burung garuda" ini dikategorikan ke dalam salah satu daftar satwa prioritas TNGGP untuk ditingkatkan jumlah populasinya dari tahun 2015 hingga 2019.

Baca Juga : Terbang ke Shanghai, Maia Estianty dan Irwan Mussry Saling Berbalas Gombalan Romantis

Selain itu, keberadaannya juga merupakan salah satu indikator kesehatan ekosistem, sehingga mengindikasikan kawasan konservasi TNGGP masih terjaga.

“Top predator ini sangat peka terhadap kerusakan lingkungan.

Karena itu, apabila masih mampu melahirkan anaknya, berarti TNGGP jadi rumah nyaman bagi elang jawa untuk berkembang biak,” tutur dia.

Keberadaan elang jawa bersama jenis satwa dilindungi lainnya merupakan nilai penting mengapa kawasan Gede Pangrango perlu tetap dipertahankan sebagai hutan konservasi.

Baca Juga : Pangeran Louis Genap 1 Tahun, Saat Hamilnya Kate Middleton Pernah Alami Gangguan Kehamilan

“Oleh karena itu, perlu peran serta semua pihak untuk tetap menjaga kelestarian kawasan konservasi TNGGP ini agar menjadi rumah nyaman elang jawa dan tentunya jenis satwa yang dilindungi lainnya,” ujar dia.

Nah, Moms yuk jaga alam kita agar satwa selain elang jawa dapat hidup!

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Gede Pangrango Jadi Rumah Nyaman "Burung Garuda"