Menabung Juga Merupakan Pendidikan Penting, Kenalkan Pada Anak Sejak Usia Dini

By David Togatorop, Kamis, 2 Mei 2019 | 00:01 WIB
Menabung memiliki manfaat pendidikan. (iStock)

Nakita.id – Bila mendengar kata pendidikan, mungkin Moms membayangkan gedung sekolah, seragam, dan guru-guru sedang mengajar.

Itu memang betul, namun sesungguhnya arti pendidikan amat luas, bukan hanya terbatas pada pendidikan formal.

Banyak ahli sepakat bahwa pendidikan sesungguhnya berawal dari keluarga di rumah dan tidak terbatas pada pengajaran dasar seperti sains, matematika dan lain-lain. Sebab, pengajaran moral mempunyai peran penting dalam perkembangan anak.

Lalu, selain pengajaran moral, mengajari anak soal uang dan pengelolaan uang termasuk juga menabung merupakan tanggung jawab besar orangtua.

Memang mengajarkan konsep uang saja sudah merupakan hal yang cukup sulit, apalagi mengajarkan konsep menabung yang mungkin masih belum dimengerti Si Kecil. Sebetulnya itu tidak sulit bila menggunakan cara yang tepat dan komunikasi serta ketelatenan orangtua.

Tak lupa juga, orangtua perlu mengenalkan konsep uang dan menabung dengan cara dan bahasa yang sederhana.

Bila anak masih kecil dalam rentang usia batita, Moms bisa mengenalkan menabung seperti bermain, misalnya ajaklah Si Kecil memasukkan uang ke dalam celengan lalu diberikan suara mendenting, “Ting!”. Itu akan menjadi permainan menarik bagi anak.

Apalagi saat uang yang dimasukkan sudah semakin banyak dan celengan bertambah berat. Si Kecil bisa merasakan hasilnya dan bermain-main dengan suara isi celengan yang makin ramai saat menggoyang-goyangkannya.

Nah, bila anak sudah semakin besar Moms bisa menggunakan metode lain untuk mengajaknya menabung.

Pada anak dalam usia sekolah, Moms bisa ikut memberikan pendidikan melalui proses menabung. Moms bisa mengajarkan mengenai kesabaran melalui konsep “Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit”.

Selain itu, menabung juga memberikan pendidikan moral mengenai kerja keras, bahwa segala sesuatu yang diinginkan harus dicapai dengan usaha.

Saat hari raya, misalnya Idul Fitri, umumnya anak-anak akan diberikan uang oleh sanak saudara. Berikan pengertian kepada Si Kecil bahwa bila ia mendapat uang maka tidak semuanya harus dihabiskan. Ajari dia bahwa uang yang didapatkannya bisa disisihkan sebagian untuk ditabung.