Duh, Bayiku Senang Tidur Tengkurap! Amankah?

By Saeful Imam, Sabtu, 4 Mei 2019 | 19:46 WIB
Bayi tidur tengkurap banyak manfaat. (Pixa Bay)

Nakita.id - Adakalanya bayi tidur tengkurap, amankah?

Di Barat, bayi tidur tengkurap tak dianjurkan karena berisiko SIDS, yaitu Sudden Infant Death Syndrome atau sindrom kematian mendadak pada bayi. Tapi di Indonesia, kasus SIDS jarang ditemui karena kebanyakan orangtua di sini kerap menunggui bayinya. Jadi, tidur tengkurap tetap disarankan. Apalagi dengan bayi tidur tengkurap, bayi jadi lebih nyaman dan nyenyak, hingga bisa mengurangi tangisnya. Selain itu, tidur tengkurap juga mencegah terjadinya kepala gepeng atau peyang.

Baca Juga : Cara Mudah Membuat Bayi Terlelap dengan Cepat, Yuk Dicoba!Mengasah Motorik KasarDengan seringnya bayi tidur tengkurap, ia belajar mengembangkan kekuatan leher, punggung, dan otot-otot bagian atas lainnya. Sehingga kurang lebih di usia usia 4 bulan, kebanyakan bayi secara sadar telah mampu menopang kepala dan lehernya, serta mendorong badannya dengan menggunakan siku tangan.

Jika sudah menguasai kemampuan tersebut dengan baik, tak lama kemudian si kecil pun mulai bisa membalikkan badan, menggeser, dan akhirnya mampu menggulingkan badan. Saat dalam posisi telentang, dia pun mampu tengkurap sendiri. Selanjutnya, dengan mampunya si kecil tengkurap sendiri, akan mempermudahnya dalam menapaki kemampuan motorik kasar selanjutnya yaitu berguling, merangkak, berdiri, hingga berjalan.

Baca Juga : Viral Pengantin Wanita Menyusui Bayi Saat Pakai Gaun Pengantin, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Biasa!Cukup 30 MenitItulah mengapa, setiap hari bayi sebaiknya diberi kesempatan untuk tengkurap sekitar 30 menit. Bisa melakukannya langsung atau bisa dibagi-bagi menjadi beberapa kesempatan. Tentu saja, saat bayi tidur tengkurap, pastikan ia tetap dalam pengawasan Ayah Ibu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

Selain itu, hindari benda-benda yang potensial dapat menutup hidung maupun mulutnya saat ia tidur yang dapat mengganggu pernapasannya, seperti selimut atau bahan lain yang terlalu banyak/lebar, dan sebagainya. Khusus bayi prematur, posisi tidur tengkurap tak disarankan karena fungsi organ tubuhnya belum matang.

Baca Juga : Moms Ini Daftar Tempat Penitipan Anak Jakarta Utara 2019, Bisa Bantu Saat Tak Ada Baby Sitter

Mulai sekarang, jangan ragu membiarkan bayi tidur tengkurap ya, Bu.