Makin Merajalela, Kelompok Geng Motor Tantang Balik Polisi Usai 20 Anggotanya Ditangkap

By Ine Yulita Sari, Senin, 20 Mei 2019 | 14:50 WIB
Ilustrasi Geng Motor di Ibu Kota (Wartakota)

Nakita.id - Selama bulan Ramadan, ulah dari geng motor semakin merajalela dan meresahkan masyarakat.

Tak hanya itu, aksi brutal geng motor tersebut tak jarang memakan korban orang yang tak bersalah.

Seperti aksi brutal yang dilakukan geng motor belakangan ini, hingga ada korban jiwa orang tak bersalah.

Insiden brutal dan memilukan ini akhirnya menjadi viral di media sosial dan mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Dilansir dari GridHot.Id, dikabarkan akun Instagram @warungjurnalis, keributan antara geng motor dengan peserta sahur on the road (SOTR) kembali terjadi di Jakarta, Sabtu (18/5/19) dini hari.

Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Salah satu orang peserta SOTR meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Jakarta setelah mengalami luka sabetan senjata tajam oleh kelompok gengster atau geng motor tersebut.

Korban bernama Danu (16), pelajar dan warga Jalan Madu Kalimalang Curug, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Setelah diselidiki dan dilakukan penangkapan, sekitar 20-an anggota geng motor yang menewaskan peserta saur on the road diciduk polisi dari Ciputat Tangerang Selatan.