Miris! Warga Kumuh Filipina Sering Makan Olahan Daging Sisa, Ternyata Ini Dampak Buruknya

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 21 Mei 2019 | 07:16 WIB
Daging sisa pengunjung ini didaur ulang menjadi masakan baru (YouTube/ BBC News)

Nakita.id - Biasanya orang enggan untuk makan makanan sisa orang lain ya, Moms.

Seringnya makanan sisa akan berujung di tempat pembuangan.

Namun, tak dengan makanan di daerah Filipina ini. Di daerah kumuh di Manila daging sisa pengunjung bisa didaur ulang menjadi makanan baru.

Baca Juga: Selalu Mengelak, Hilda Vitria Akhirnya Akui Pernah Nikah dengan Kriss Hatta

Kehidupan di sana sangat sulit, bahkan bisa melihat makanan yang tersaji di meja adalah suatu dambaan.

Itulah alasan mengapa sebuah makanan bernama pagpag begitu populer di sana.

Pagpag sebenarnya istilah untuk debu yang terlepas dari pakaian atau karpet.

Baca Juga: Dilapisi Batu Granit Seharga Rp150 Juta, Ini Potret Makam Mendiang Uje yang Sudah Mulai Rusak

Tapi di daerah kumuh tersebut, ini berarti daging yang dipungut dari tempat pembuangan akhir, dimasak, dan menjadi makanan berharga.

Pagpag telah lama menjadi makanan pokok warga yang tinggal di pemukiman kumuh Filipina, namun dalam beberapa tahun terakhir ini juga menjadi bisnis yang menguntungkan.