Ani Yudhoyono Adalah Cermin: Istri Tak Hanya Sebagai Pendamping, Tapi juga Sumber Kehidupan

By Salmaa Awwaabiin, Minggu, 2 Juni 2019 | 12:30 WIB
SBY dan Ani Yudhoyono (timesindonesia.co.id)

 

Nakita.id - Air mata Indonesia tak henti kering semenjak mantan ibu negara dikabarkan tutup usia.

Tepat di hari kelahiran Pancasila, Ani Yudhoyono dikabarkan mengembuskan napas terakhir, Sabtu (1/6/2019).

Berada di sampingnya, suami tercinta Susilo Bambang Yudhoyono menjadi sosok yang bersamanya hingga detik terakhir.

Baca Juga: Resep dan Bahan MPASI 12 Bulan Enak: Roti Gandum Panggang Sosis

Mengutip dari kompas.com, saat-saat terakhir Ani Yudhoyono pun dikisahkan oleh SBY dengan penuh kesedihan.

Air mata SBY jatuh di kening Ani Yudhoyono, sembari mengusap ia pun berbisik ke telinga sang istri.

Foto tangis SBY

"Memo, kami semua ada di sini. Air mata yang jatuh itu adalah air mata cinta, air mata kasih dan air mata sayang'," ucap SBY saat bercerita di depan Presiden Joko Widodo, Presiden ketiga RI BJ Habibie dan sejumlah tamu yang datang melayat di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019) malam.

Baca Juga: Ani Yudhoyono, Ainun Habibie dan Tien Soeharto, Kisah 3 Ibu Negara yang Wafat Mendahului Suami Akibat Sakit

Raut wajah kesedihan SBY semenjak sang istri mengembuskan napas terakhir pun terus menjadi sorotan.

Beberapa foto-foto yang memperlihatkan SBY sedang berurai air mata pun tersebar luas di sosial media.

Simpati pun terus mengalir untuk menguatkan sosok SBY yang kehilangan istri tercintanya.