Waspada! Tahun 2025 Bumi Akan 'Disembur' Panas Matahari? Ini Kata NASA

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 16 Juli 2019 | 17:39 WIB
Ilustrasi panasnya matahari (Pixabay.com/ Pezibear)

Nakita.id - Saat musim kemarau, panas bumi bisa membuat warga mengeluh dengan panasnya suhu di siang hari.

Apa jadinya jika bumi dilanda panas yang begitu dahsyat?

Prediksi cuaca antariksa NASA telah memperkirakan 10 tahun mendatang aktivitas matahari akan mendekati periode 'terlemah' dalam 200 tahun.

Baca Juga: Ajak Liburan Bilqis ke Singapura, Ayu Ting Ting Pakai Bikini Saat Main di Kolam Renang, Warganet: 'Umbar Terus'

Akibatnya dunia akan dihantam cambuk sepanas 1.500.000 celcius.

Semburan matahari itu adalah semburan radiasi kuat yang berasal dari Matahari.

Cuaca luar angkasa yang dipicu oleh aktivitas di Matahari mengikuti siklus minimum dan maksimum matahari selama 11 tahun.

Baca Juga: Berlian Barbie Kumalasari 'Saingi' Milik Kim Kardashian, Pakar Aura Bongkar Kedok Istri Galih Ginanjar

Saat siklus matahari sedang minimum, maka aktivitas di permukaan matahari turun dan semburan matahari jarang terjadi, dan sebaliknya.

Menurut NASA, Matahari sekarang mendekati siklus berikutnya - yang terlemah akan dialami dalam 200 tahun.