Kasus Polisi Tembak Polisi Menyisakan Luka Mendalam Bagi Anak Korban yang Baru Masuk SMP, Ini Hal yang Dapat Moms Lakukan Ketika Anak Kehilangan Orang Tuanya

By Cecilia Ardisty, Jumat, 26 Juli 2019 | 15:30 WIB
Polisi tembak polisi ()

Nakita.id - Warganet digemparkan kasus polisi tembak polisi di Depok, Jawa Barat.

Kasus polisi tembak polisi tersebut akibat peseteruan Bripka Rachmat Effendi dan Brigadir Rangga Tianto.

Bripka RE meninggal dunia usai diduga ditembak oleh Brigadir RT di Mapolsek Cimanggis, Kota Depok, Kamis (25/07/2019).

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Awal kejadian ketika Bripka RE menangkap pelaku tawuran berinisial FZ dan dibawa ke Polsek Cimanggis, Kamis malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Bripka RE melaporkan FZ ke bagian SPK Polsek Cimanggis selain melakukan tawuran karena membawa celurit saat aksi.

Tak lama kemudian, orang tua FZ berinisial Z datang ke Polsek Cimanggis, Depok.

Baca Juga: Jadi Biduan Dangdut dan Sering Ditinggal Mantan Pacar Nikah Duluan, Siti Badriah Sempat Minder dengan Keluarga Besan

Tak sendiri, Z mengajak Brigadir RT - meminta agar FZ jangan ditahan melainkan dibina saja oleh orang tuanya.

Akan tetapi permintaan Brigadir RT dibalas tak mengenakan oleh Bripka RE.