Dokter Anak di Amerika Serikat Semakin Jarang Meresepkan Obat, Alasannya Sungguh Mulia!

By Soesanti Harini Hartono, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 16:50 WIB
Dokter anak di Amerika Serikat semakin jarang meresepkan obat. (Sneksy)

nakita.id - Semakin hari, para dokter di Amerika Serikat sudah jarang menulis resep obat batuk dan pilek untuk pasien anak-anak.

Hal ini berkaitan dengan sebuah studi yang menyatakan obat batuk dan pilek tidak efektif dan menyebabkan efek samping serius serta berpotensi fatal.

Efek samping yang paling umum terjadi adalah rasa mengantuk berlebih, mual, naiknya tekanan darah, dan jantung berdebar.

Baca Juga: Konsumsi Obat Flu Saat Hamil, Ikuti Aturan Pakainya Seperti Berikut!

Daniel Horton, seorang peneliti di Sekolah Kedokteran Rutgers Robert Wood Johnson di New Brunswick, New Jersey mengatakan, secara umum pilek pada anak-anak tidak perlu diobati dengan obat berdasar resep dokter.

Dengan penanganan yang tepat sebenarnya anak yang mengalami flu dan batuk bisa sembuh dengan sendirinya.

Dia menjelaskan, jika terserang pilek dan batuk, orangtua bisa memberikan obat untuk demam atau rasa sakit seperti acetaminophen, ibuprofen, atau madu untuk batuk.