Tabloid-Nakita.com – Anak juga rentan mengalami iritasi mata yang menyebabkan mata berwarna merah dan juga merah muda. Alergi dan infeksi menjadi salah satu penyebab iritasi mata pada anak. Mama perlu mengetahui apa yang terjadi pada mata anak sehingga mengetahui cara untuk mengatasinya.Baca juga: Gangguan mata pada bayi
Biasanya iritasi mata dimulai dengan mata berwarna merah dan juga disertai rasa gatal dan mata menjadi bengkak. Sementara beberapa anak mungkin merasakan rasa sakit pada si kecil. Iritasi mata juga bisa menyebabkan mata mengeluarkan air mata terus menerus atau cairan seperti kotoran mata yang berwarna putih dan hijau kekuningan. Beberapa gejala iritasi mata ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal.
Iritasi mata bisa disebabkan oleh virus. Jika iritasi mata karena virus, anak biasanya disertai dengan pilek. Sementara mata yang mengeluarkan kotoran mata biasanya disebabkan oleh bakteri staphylococcus, hemophilus and streptococcus. Jika mata gatal, berair dan bengkak biasanya disebabkan oleh alergi debu dan asap. Terlebih lagi disertai dengan hidung gatal dan memerah.Baca juga: 5 kebiasaan penyebab mata minus pada anak
Lalu, bagaimana cara mengatasi iritasi mata pada anak? Jika si iritasi disebabkan oleh virus, biasanya ia akan hilang dalam beberapa hari. Namun, Mama harus menjaga kesehatan sekitar mata dan tidak membiarkan anak sering mengucek mata terutama dalam keadaan tangan yang kotor. Jika terlihat parah, Mama bisa mengompres mata si kecil dengan air hangat.Baca juga: Mata bengkak setelah makan telur puyuh
Iritasi mata yang disebabkan oleh bakteri biasanya harus menggunakan obat tetes mata khusus dari dokter. Gunakan obat tetes sesuai dengan dosis dokter sebab infeksi yang disebabkan bakteri tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Menjaga kebersihan mata anak juga sangat penting. Mama juga harus menjauhkan hal-hal yang bisa membuat alergi seperti debu, asap atau bulu di sekitar rumah.
(Niken/New Kids Center)