Susah Makan Di Rumah

By Ipoel , Jumat, 25 Januari 2013 | 08:00 WIB

Salam sejahtera Ibu Mayke. Putri saya berusia 1,5 tahun. Akhir-akhir ini sangat susah makan. Kalau di rumah hanya mau makan camilan. Tapi kalau di rumah orang lain, ia mau makan apa saja termasuk nasi. Kalau saya beri nasi, selalu dimuntahkan. Sudah saya coba memberi variasi menu. Saya juga sudah mencoba agar dia mau makan sendiri. Tapi malah ia ingin menyuapi siapa pun yang berada di dekatnya. Hingga saat ini ia masih menyusu ASI.  Apa harus saya berhentikan (disapih) agar ia mau makan ?Mohon solusinya, Bu  Mayke. Terima kasih atas sarannya.Nita - Yogyakarta

Jawab:

Ibu Nita, sangat menarik untuk disimak, sebab putri Anda tampaknya mau makan apa saja ketika dia berada di rumah orang lain. Berarti, memuntahkan nasi, bukan karena ada gangguan fisiologis. Sebaiknya Ibu Nita memerhatikan, bagaimana suasana makan di rumah, apakah tidak menyenangkan? Ibu sudah berusaha menyiapkan makanan yang variatif, tetapi anak tetap menolak. Jangan-jangan hal ini muncul karena dia merasa ibunya terlalu bersemangat dan berharap terlampau tinggi agar si kecil mau makan dan dia makin menunjukkan penolakannya.

Bagaimana menyiasatinya? Pertama, tidak sering-sering  memberikan camilan, atau camilan diberikan dalam bentuk makanan pengganti yang mengandung nilai gizi standar, misalnya roti dioles sedikit margarin, diberi telur dadar, dihias dengan tomat yang dipotong kecil-kecil. Lontong yang diisi dengan sedikit sayur dan daging cincang, buah kesukaan dia yang dipotong kecil-kecil, agar-agar yang dimasak dengan susu, dan lain-lain. Hindari camilan yang mengandung bahan pengawet dan penyedap.Ibu sudah memberikan kesempatan pada si kecil untuk makan sendiri, tetapi dia lebih suka menyuapi orang lain. Biarkan hal ini terjadi dan lakukan permainan, dia menyuapi orang lain, orang lain menyuapi dia.

Mengenai penghentian ASI, tergantung pada kondisi. Apakah ASI Ibu masih banyak? Kalau masih banyak dan anak masih mau, Ibu bisa memberikan ASI dan tanyakan pada dokter anak, berapa banyak/berapa kali sebaiknya ASI diberikan dalam seharinya. Akan tetapi, jangan sampai anak dibiasakan mengempeng puting susu ibu dan melakukannya karena kebiasaan dan bukan karena ingin minum ASI. Sekian dan selamat menjalankan peran Anda sebagai seorang ibu muda.