Anak Laki-Laki Suka Boneka

By Ipoel , Minggu, 9 Desember 2012 | 19:00 WIB

Bu Mayke yang baik, saya memiliki tiga anak. Si bungsu, laki-laki berusia 3,5 tahun. Pada ulang tahunnya yang ketiga beberapa waktu lalu, dia mendapat hadiah boneka berbentuk kelinci dari kakak perempuannya yang berusia 8 tahun. Sejak mendapat hadiah itu, kalau dia mau tidur pasti harus sambil memeluk boneka itu. Cuma saya agak khawatir Bu, apakah tak masalah kalau anak laki-laki suka boneka? Kalau memang boleh, apa manfaatnya buat dia? Saya khawatir dia jadi suka boneka-boneka yang lain yang menurut persepsi masyarakat adalah mainan anak perempuan. Mohon penjelasan dari Bu Mayke. Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.Imam - Banten 

Jawab:

Halo Pak Imam, terima kasih sudah menanyakan bagaimana kalau anak laki-laki suka boneka, sebab masalah ini masih sering membuat orangtua bingung bagaimana menyikapinya.

Masyarakat mempunyai persepsi bahwa anak laki-laki harus melakukan kegiatan yang kelaki-lakian, anak perempuan sebaliknya. Sebenarnya tidak usah khawatir kalau anak laki-laki suka dengan boneka, apalagi usianya baru 3,5 tahun. Jadi, tidak ada salahnya anak laki-laki dan perempuan melakukan permainan lintas gender. Tidak berarti anak-anak akan berganti identitas jenis kelamin. Fakta menunjukkan, para koki terkenal adalah laki-laki dan mereka tidak mengalami kebingungan dengan identitas jenis kelaminnya, demikian pula halnya dengan perempuan yang menjadi sopir bus atau pilot.

Mengapa setiap tidur dia memeluk boneka kelinci? Si kecil sangat senang sebab mendapat hadiah yang berharga dari kakaknya, selain itu anak-anak memang suka memeluk boneka atau benda-benda lain yang dianggap sebagai sesuatu yang bisa membuatnya tenang.

Pak Imam mungkin pernah mendengar kisah anak yang suka dengan guling, bantal, selimut yang tidak boleh dihilangkan dari sisinya, terutama ketika mereka akan tidur? Nah, ini sama halnya dengan boneka yang dijadikan teman tidur, dan terkadang kebiasaan ini terbawa sampai usia sekolah dasar atau lebih. Jadi manfaat boneka bagi si kecil adalah untuk membuatnya tenang dan nyaman. Agar anak  tidak sampai terlalu bergantung pada keberadaan boneka, maka ketika menjelang tidur ibu atau ayah bisa menemani anak dengan bercerita dan memeluknya sebentar sehingga anak merasa aman dan nyaman.

Apa manfaat lain dari bermain boneka? Anak belajar memainkan peran, bagaimana merawat, menyayangi, membujuk bonekanya dari apa yang dia lihat sehari-hari. Di kemudian hari, dia akan menerapkan  perannya pada saudara, teman, dan anaknya, mengingat dia akan menjadi seorang ayah kelak.

Manfaat lain adalah memberikan rasa senang kepada anak. Kadangkala untuk curhat ketika dia merasa sedih, kecewa, marah. Dari penjelasan di atas, saya harap kegundahan Pak Imam dan orangtua lainnya bisa teratasi dan tidak lagi mempermasalahkan permainan lintas gender pada anak-anak.