Nakita.id - Rumah tangga orangtua Shireen Sungkar dan Zaskia Sungar memang telah kandas.
Lebih dari dua dekade menjalani rumah tangga, pernikahan Fanny Bauty dan Mark Sungkar berakhir di tahun 2010 lalu.
Semenjak itu, keduanya punya kehidupan masing-masing bersama pasangan mereka.
Fanny Bauty menikah lagi dengan seorang pria bule Belanda bernama Khalid Schoemaker.
Ibunda dari Shireen dan Zaskia Sungkar itu melangsungkan pernikahan dengan suami barunya pada tahun 2014.
Hingga kini, rumah tangga Fanny dan Khalid terbilang adem ayem dan tak pernah diterpa gosip miring.
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Fusion Confusion, Bonga-Bonga A “Halal” Lapo
Sementara itu, Mark Sungkar menikahi Santi Asoka Mala, perempuan yang usianya lebih muda 45 tahun.
Keputusan orangtuanya untuk hidup masing-masing dan terpisah membuat hati Zaskia dan Shireen Sungkar pilu.
Pasalnya, mereka jarang sekali bisa berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga secara utuh.
Curahan hati tersebut diungkapkan Shireen dan Zaskia ketika menjadi bintang tamu tayangan 'OKAY BOS' edisi (28/8/2019) kemarin.
Raffi bertanya pada Shireen dan Zaskia tentang hal yang belum bisa dilakukan untuk kedua orangtua mereka.
"Kayak ngebahagiain orangtuanya kayak belum maksimal, terutama hal kecil, waktu susah banget, jadi kebetulan papa tinggalnya di luar kota.
Jadi kadang kangen, di rumah sedih aja, nangis, apalagi denger kabar papa sakit, terus jauh," kata Zaskia Sungkar.
Istri Irwansyah ini menyinggung perasaan berdosa terhadap sang ayah ketika tidak dapat meluangkan waktu karena kesibukan lain.
"Berapa lama sih, kita punya waktu buat orangtua, sementara waktu kita kecil luar biasa banget, 24 jam buat kita," sambungnya.
Senada dengan sang kakak, Shireen Sungkar membagikan caranya agar tetap bahagia meski orangtua bercerai.
"Mereka nggak tahu pas kita ngadepin stresnya gitu kan, kangen A harus ke mama, kangen B harus ke papa, itu stres banget, sempet nggak ketemu, yang ini sama ini, aduh stres banget," kata Shireen Sungkar.
"Cuman balik lagi, aku yakin orangtua aku juga nggak mau, ngadain situasi yang berat untuk anak-anaknya, aku nggak mau jadi anak banyak tuntutan ke orangtua.
Kalau memang itu yang terbaik buat mereka, satu rumah tapi sakit satu sama lain, berantem mulu atau gimana yang penting sama-sama baik, mereka meski pisah hubungannya baik banget sekarang, aku happy banget," tuturnya.