Hemoroid Jadi Kendala

By Ipoel , Jumat, 19 April 2013 | 07:00 WIB

Dr. Judi Yth, saya (26) ibu seorang anak laki-laki usia 15 bulan. Mertua sangat berharap kami memiliki anak lebih dari 2 mengingat beliau hanya memiliki 2 anak. Padahal sampai saat ini saya masih trauma dengan persalinan yang saya jalani. Waktu itu saya mengejan terlalu lama, 1 jam 45 menit sambil menguras tenaga yang luar biasa banyak. Ternyata sewaktu lahir, kaki bayi saya terlilit plasenta. Disamping itu saya juga memiliki kendala lain, yakni hemoroid yang agak besar sejak sebelum menikah. Apakah hemoroid ini bisa sembuh atau mengecil sendiri tanpa harus operasi agar saya bisa siap hamil lagi? Perlu Dokter ketahui, saya tidak menggunakan KB hormonal. Mohon penjelasan Dokter dan terima kasih banyak sebelumnya. Nur Hidayati - Cilacap, Jateng

Jawab:

Hemoroid merupakan varises atau pelebaran lokal pembuluh darah di saluran cerna bagian bawah. Varises tersebut akan membesar saat hamil karena pengaruh hormon progesteron dan penambahan sekitar 30% volume darah selama hamil. Bila varises tersebut besar, stadium 3 atau 4, dan mudah berdarah, sebaiknya dilakukan operasi oleh spesialis bedah digestif. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah banyak minum dan makan makanan kaya serat, hindari mengangkat beban berat, rajin berolahraga, dan jangan memakai sepatu berhak tinggi.

Soal jumlah anak, harus memperhitungkan  banyak hal. Dari segi medis yang harus diperhatikan adalah tidak hamil lagi setelah usia 35 tahun dan interval antarkehamilan 2-4 tahun. Bila operasi sesar maksimal 3x dan diikuti dengan sterilisasi (pemotongan saluran telur). Persalinan yang lama dipengaruhi oleh imbang janin dan kapasitas rongga panggul, posisi janin, jumlah cairan ketuban, tali pusat (panjang, lilitan), dan kesehatan ibu serta cara meneran. Pada persalinan anak kedua dan seterusnya umumnya lebih lancar, apalagi bila berat janinnya lebih kecil dari anak pertama. Lakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran, terutama senam pilates dan senam hamil untuk memperkuat otot dasar panggul.

Ibu dan suamilah yang memutuskan berapa momongan yang direncanakan. Selanjutnya berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT, karena Tuhanlah yang berhak memberikan keturunan kepada kita. Terima kasih atas pertanyaannya.