Ngidam Aneh-Aneh

By Ipoel , Kamis, 7 Februari 2013 | 08:00 WIB

Yth. Dr. Judi, maaf, saya (38) ini suka enggak habis pikir soal ngidam yang dialami ibu-ibu hamil. Sebagai ibu 3 anak usia 4, 7, dan 11 tahun, saya mungkin termasuk beruntung tak merasakan ngidam yang aneh-aneh atau sampai menyusahkan orang lain. Sebetulnya seperti apa sih, Dok, mekanisme munculnya ngidam ini? Benarkah akibat perubahan drastis produksi hormon-hormon tertentu selama kehamilan? Ataukah lebih merupakan cerminan perasaan si ibu hamil?

Maaf Dok, soalnya ada 2 teman karib saya yang menurut saya aneh banget ngidam-nya. Bayangkan, teman yang satu ngidam-nya mual, bahkan muntah hebat setiap kali berdekatan dengan suaminya. Terpaksalah si suami yang mengalah tidur di kamar lain dan meminimalkan perjumpaan dengan istrinya. Kalau si suami enggak nahan-nahan sabar kan bisa runyam rumah tangga mereka. Sementara teman satunya lagi ngidam pengin mencicipi pakan hewan yang tentu saja tak dikabulkan suaminya. Apakah benar perubahan hormonal yang drastis tadi memang mengacaukan seluruh indra si ibu hamil? Terima kasih banyak atas penjelasan Dokter. Fira - Jakarta

Jawab:

Ngidam adalah suatu kondisi dimana seorang ibu hamil tiba-tiba menjadi sangat suka sesuatu atau menjadi sangat tidak suka sesuatu yang mungkin saja sebelumnya sangat disukainya. Sampai saat ini mekanisme pasti terjadinya ngidam belum diketahui, diduga berkaitan dengan perubahan hormonal dan kejiwaan si ibu hamil. Tampaknya perubahan kejiwaan lebih berperan dan hal ini berkaitan dengan kesiapan untuk hamil dan berumah tangga. Pilihan pengobatannya tergantung apa yang diinginkan dan tentunya harus memerhatikan keamanan serta kesehatan ibu dan janinnya.

Ngidam umumnya terjadi pada kehamilan muda dan menghilang dengan sendirinya. Memang dilema bagi suami atau keluarga bila menghadapi ngidam yang aneh-aneh. Suami sebagai pendamping harus ekstrasabar dalam menghadapi sang istri, jangan memperkeruh suasana karena ngidam-nya bisa bertambah berat. Apalagi memberi komentar yang tidak perlu. Bila ngidam tersebut sangat mengganggu atau dapat membahayakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan dan psikolog untuk mencari akar sebab masalahnya.