Takut BAB

By Ipoel , Senin, 14 Januari 2013 | 05:00 WIB

Putri saya, Aura Azzahra Lova Arieftha (11 bulan) sering susah BAB dan BAB-nya keras. Lova sudah makan nasi tim tapi masih saya haluskan lagi. Sayur, buah diberikan setiap hari dan berganti-ganti. Ia pernah selama 13 hari tidak BAB dan sudah dua kali dibawa ke bidan dan dibantu dengan alat yang dimasukkan ke anusnya. Barulah 3 menit kemudian BAB keluar semua. Sejak itu Lova takut kalau BAB dan selalu menangis. Menurut bidan mungkin karena perubahan pola BAB-nya yang sebelumnya lancar setiap hari. Apa yang harus saya lakukan? Terima kasih.Rafentina Kumala Sari – Bondowoso, Jatim

Jawab:

Ibu Rafentina yang baik, sayang sekali Ibu tidak mencantumkan sejak kapan si kecil mengalami kesulitan untuk BAB, apakah sejak usia dini di awal kehidupannya atau baru-baru saja dialaminya. Bila keluhan baru muncul saat ini, kemungkinan besar disebabkan asupan serat (dari sayuran dan buah-buahan) yang masih relatif kurang.Disamping itu, minum air putih sesering mungkin dapat membantu mengurangi kerasnya tinja yang terbentuk dan mengatasi sembelit yang terjadi. Pemberian susu formula pada beberapa kasus juga dapat memengaruhi pola BAB-nya, di antaranya dapat menyebabkan sembelit.Apabila keluhan ini telah berlangsung sejak usia dini, maka sebaiknya si kecil dibawa ke dokter anak untuk pemeriksaan yang lebih teliti terhadap kemungkinan adanya kelainan organik di sistem saluran cernanya. Mudah-mudah­an penjelasan ini dapat membantu Ibu dalam menghadapi keluhan si kecil.