Dokter, saya ibu dari Raditya (2,8), BB/TB 14 kg/110 cm. Karena kami berwiraswasta, saya kerap membawa Radit ke toko. Tak jarang kami sampai rumah pukul 21.00. Saat di toko, saya tak terlalu melarang kalau anak bermain di trotoar selama masih dalam pengawasan. Setiap pulang ke rumah semua badannya kotor terkena debu dan selalu saya mandikan memakai air hangat. Selama ini alhamdulillah tidak pernah sakit kalau saya mandikan malam. Namun, saya takut juga akan efek sampingnya ke depan. Bagaimana menurut Dokter?Meli – via e-mail
Jawab:
Mandi merupakan upaya untuk membersihkan tubuh dari segala kotoran yang menempel di kulit setelah beraktivitas. Selain mandi, yang lebih penting lagi adalah membiasakan diri untuk hidup sehat dan higienis termasuk menjaga lingkungan tempat bermain anak. Sebaiknya Ibu tetap memerhatikan hal tersebut mengingat ia bermain di trotoar yang sedikit banyak tentu berdebu dan risiko terpapar oleh kotoran/kuman tentunya lebih besar.
Biasakan ia bermain dengan memakai alas kaki. Setelah selesai bermain atau ingin makan/minum, selalu cuci tangan dan kakinya dengan air bersih dan sabun. Ganti pakaian si kecil yang basah/kotor setelah bermain.
Masalah waktu mandi sebenarnya tidak terlalu penting selama dilakukan secara rutin dengan sebaik mungkin demi membersihkan seluruh badannya. Namun ada baiknya mulai saat ini biasakan anak untuk mandi setiap pagi dan sore hari sesuai dengan kebiasaan orang kebanyakan sehingga tidak mengganggu ritme kegiatannya di sekolah kelak.