Tabloid-nakita.com – Si kecil sekarang sudah cukup besar dan sepertinya sudah cukup mandiri. Papa sudah sejak lama ngebet ingin ngasih si kakak seorang adik. Kalau Mama bagaimana? Sudah siap untuk hamil lagi?
Kalau iya, berarti sudah waktunya untuk Mama kembali menyiapkan fisik dan mental agar kehamilan kedua Mama bisa sama lancarnya, atau malah lebih nyaman, daripada yang pertama. Semua yang Mama terapkan sebelum kehamilan yang pertama—menjaga pola makan sehat, berolah raga, mengontrol berat badan, dan melakukan pengecekan prakonsepsi—harus Mama jalankan kembali. Yang akan membedakan kedua kehamilan itu adalah: Kini Mama akan melakukan segala persiapan kehamilan anak kedua sembari mengatasi semua permintaan, rengekan, dan tuntutan si kakak!
Nah, agar Mama bisa melakukan persiapan kehamilan anak kedua secara maksimal, dalam waktu yang lebih terbatas dan energi yang jauh terkuras, kami akan memberikan tiga langkah persiapan kehamilan anak kedua beserta sejumlah kiat praktisnya, dimulai dari:
- Temukan waktu untuk tetap bugar dengan berolah raga
Setelah memiliki anak, Mama mungkin tidak semudah dulu untuk pergi ke gim—atau bahkan menemukan waktu (dan energi) untuk mengikuti gerakan instruktur senam di DVD—sesering yang Mama inginkan. Mama bahkan mungkin merasa bersalah saat ingin melakukan me time ketika ada seabrek aktivitas menyangkut si kecil yang tak mungkin ditinggalkan. Yang sebaiknya diingat, untuk menyiapkan kehamilan yang sehat, Mama harus tetap menjaga kesehatan Mama, jadi berolahraga secara rutin bukanlah kemewahan, tapi kebutuhan. Jika Mama merasa mustahil bisa menemukan waktu untuk berolah raga, cobalah untuk menjalankan sejumlah solusi berikut:
- Mendaftarlah di gim atau kelas fitnes yang dekat atau memiliki tempat penitipan anak.
- Mintalah mama lain untuk mengawasi si kecil ketika Mama sedang berolah raga, dan tawarkan hal yang sama sebagai balasannya. Pertimbangkan untuk terus melakukannya sepanjang kehamilan kedua Mama.
- Gunakan waktu tidur siang untuk berolah raga. Mainkan DVD yoga atau senam atau apapun yang bisa membuat Mama menggerakkan tubuh selama 20 menit.
- Lakukan kegiatan aktif dengan si kecil. Berjalan-jalanlah ke taman (setelah perjalanan singkat dengan menggunakan kereta dorong) dan di sana Mama bisa bermain kejar-kejaran dengan si kecil. Bonus: Mendorong si kecil di ayunan dan mengangkatnya ke sejumlah alat permainan, juga bisa dihitung sebagai bentuk latihan!
- Jika Mama bekerja, gunakan waktu makan siang untuk berjalan-jalan ringan selama beberapa hari per minggu.
Selain menjaga kebugaran, Mama juga harus menjaga dua hal lain yang akan kami bahas di artikel selanjutnya, masih soal persiapan kehamilan anak kedua. Ikuti terus, ya.