Nakita.id - Berbagai pengakuan pengaku pembunuhan dan pembakaran jasad suami dan anak tiri masih terus digali.
Sejak tertangkap sebagai otak pembunuhan suami dan anak tiri, Aulia Kesuma hingga saat ini masih terus diperiksa.
Aulia Kesuma memang belakangan ini jadi buah bibir karena aksi keji membunuh Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili selaku suaminya dan M Adi Pradana alias Dana, anak tirinya.
Belum lama ini, Aulia membuat pengakuan mengejutkan bahwa motif di balik pembunuhan yang ia rencanakan dengan menyewa eksekutor tersebut lantaran sang suami memiliki utang sebesar Rp10 miliar pada bank.
Awalnya, Aulia mengaku bila utang tersebut ia gunakan untuk membangun usaha restoran.
"Utang atas nama saya, karena nama pak Edi (Pupung) sudah diblack list sejak tahun 2013, memang tidak langsung Rp10 miliar, itu semua ada tahapananya," kata Aulia Kesuma.
Aulia Kesuma lantas merinci jumlah utang yang mesti dibayar.
"Rp700 juta di Bank Mandiri untuk buka usaha restoran, tidak berjalan baik selama buka restoran karena lebih besar pengeluaran dari pada pemasukan, naik jadi Rp1,3 tetep gak bisa bayar, pindah ke Indonesia Finance tapi habis untuk bayar bunganya, pindah ke MMC," kata Aulia Kesuma, melansir dari Tribun Jabar.
Aulia mengaku Pupung tak mau bekerja, sampai-sampai ia sendiri yang harus menanggung semua utang bank.