Ajari Anak Mengantre dan Berbagi

By Ipoel , Selasa, 24 Juni 2014 | 10:30 WIB

TabloidNakita.com - Di usia balita, anak sudah dapat diajarkan berbagai nilai moral, termasuk mengantre dan berbagi, berikut cara mengajarkan mengantre dan berbagi pada anak:

1. MENGANTRE

Berikan contoh langsung dengan mengantre—saat di jalan raya, ATM, kasir supermarket, membeli bensin, dan sebagainya—sambil memberikan penjelasan pada anak mengapa harus mengantre. Dari sini, orangtua sekaligus bisa mengajari anak mengenai konsep depan-belakang, duluan-belakangan, dan lainnya. Saat anak bermain dengan teman-temannya di taman kompleks, minta dia mempraktikkan kemampuannya mengantre ini. Posisikan dia di ujung barisan dan minta bersabar menunggu giliran saat mengantre. Supaya semuanya lancar, orangtua sebaiknya menemani sampai tiba giliran mengantre. Ciptakan suasana yang menyenangkan saat mengantre, semisal dengan mencoba menghitung orang-orang yang lalu-lalang di dekatnya, menebak warna bunga di bajunya, dan sebagainya. Aktivitas mengantre pun terasa menyenangkan.

2. BERBAGI

Ajarkan berbagi bukan hal sulit. Saat kita memegang kue, contohkan berbagi dengan membagi kue itu menjadi dua, sepotong disuapkan kepadanya dan sepotong lagi untuk kita. Saat bermain dengan teman-temannya pun kita bisa mengulang latihan berbagi ini. Contoh, ada temannya yang mau meminjam mainan, ajarkan padanya untuk mau meminjamkan miliknya. Setelah mainan tersebut dikembalikan, tekankan padanya, "Tuh, mainan Adek kembali kan? Kalau kamu mau meminjamkan mainan, pasti punya banyak teman." Kalau aktivitas berbagi ini dilakukan terus-menerus akan membuat anak belajar bahwa berbagi tidak akan mengurangi kenikmatannya.