Diajak Ngomong, Kok, Enggak Merespons

By Ipoel , Selasa, 14 Mei 2013 | 23:00 WIB

Sering kita temui, ketika anak ditanya sesuatu oleh seseorang, anak akan diam saja tidak berespons. Padahal seharusnya di usia ini anak sudah bisa bersikap komunikatif. Dalam arti ketika ditanya sesuatu dia bisa menjawab. Jika anak tidak berespos belum tentu karena kemampuan komunikasinya. Tetapi, bisa jadi karena si anak takut karena belum dikenal orang yang mengajaknya bicara atau karena anak malu.

Orangtua perlu mengajarkan sikap-sikap dan perilaku yang baik dalam berkomunikasi. Berikan pula contoh konkretnya. Misal, “Nanti kalau ketemu teman Bunda dan ditanya sesuatu kamu harus berani menjawab dan bicara,ya. Jangan malu ya, harus belajar berani.”

Bisa juga si prasekolah tidak terlalu banyak mengambil peran ketika berada di lingkungan. Bukan berarti anak tidak mampu berkomunikasi, namun mengklaim dirinya enggak suka, enggak mau, tidak berani bicara, sehingga bersikap malas-malasan dalam menyampaikan sesuatu yang dipikirkan secara verbal.      

Ada pula sikap anak yang memilih untuk tidak bicara di suatu situasi tertentu dan dia konsisten. Misal, anak tidak mau bicara di sekolah saja. Faktor yang melatarbelakanginya adalah faktor kecemasan. Ini bukan karena anak tidak bisa bicara tapi karena tidak mau. Perilakunya ini yang perlu diubah dengan anak melakukan terapi.