Muncul Rasa Minder hingga Kebencian Mengakar, Ini 5 Bahaya Membanding-bandingkan Anak #LovingNotLabelling

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 3 Oktober 2019 | 19:00 WIB
#LovingNotLabelling: Akibat buruk membandingkan anak (eli ramos)

Nakita.id - Siapa yang tak ingin memiliki anak berprestasi dan membanggakan orang tua?

Moms tentu menginginkan Si Kecil bisa meraih prestasi setinggi mungkin, memiliki kecerdasan yang kelak bisa membuatnya lebih mudah mencapai cita-cita.

Namun tanpa sadar, mungkin cara kita memotivasi si Kecil agar ia lebih giat berusaha bisa jadi malah melukai hatinya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Si Kecil Bersikap Manja? Introspeksi Diri, Mungkin Moms yang Justru Memicu Si Kecil Jadi Tidak Mandiri

Seperti membandingkan si Kecil dengan teman, atau bahkan dengan keluarga sendiri.

Kecenderungan orangtua untuk membanding-bandingkan anaknya sendiri dengan anak orang lain sebetulnya, datang dari naluri manusia paling dasar.

Tapi, tahukah Moms kalau membandingkan Si Kecil merupakan sikap kurang bijak yang bisa menimbulkan masalah psikologis anak?

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Risiko Memberi Label Membuat Si Kecil Tak Punya Bakat