Susah Disembuhkan, Buruknya Pola Asuh Bisa Sebabkan Anak Derita Skizofrenia

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 7 Oktober 2019 | 16:12 WIB
Pola asuh yang mengedepankan kemandirian dan komunikasi bersama menghindarkan anak dari risiko stres berujung skizofrenia. (Elena Elisseeva)

nakita.id- Skizofrenia merupakan penyakit gangguan jiwa dengan gangguan yang beragam, termasuk di antaranya adalah faktor genetik, trauma, dan penyalahgunaan narkoba. 

Meski sulit diterapi, tapi bukan berarti tidak mungkin disembuhkan. Dengan pengobatan yang tepat dan konseling, 25% penderita mendapat pemulihan secara penuh dan sebanyak 50% mengalami perbaikan gejala. Namun, saat ini sudah banyak penderita yang hidup secara aktif dan produktif.

Baca Juga: Ini Gejala Awal Skizofrenia yang Bisa Muncul Diusia 16 - 30 Tahun!

Seringkali kita menganggap bahwa pengidap skizofrenia harus dirawat di rumah sakit jiwa, dipenjara atau bahkan dipasung.

Padahal, dukungan keluarga dan lingkungan agar penderita menjalani pengobatan dan hidup aktif di masyarakat juga sangat penting.

Pemahaman yang baik terhadap skizofrenia akan membuat penderita bisa hidup aktif dan normal seperti orang sehat.