Tanaman ini dipercaya memiliki berbagai kegunaan seperti antioksidan, anti tumor, antibakteri.
Di mana kandungan-kandungan dalam buah parijoto tersebut diyakini mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan, salah satunya masalah susah punya anak.
Buah parijoto memiliki bentuk yang menyerupai buah anggur.
Warna dari buah parijoto biasanya ungu kemerahan, ketika sudah masak buah parijoto akan lebih berwarna ungu gelap.
Tanaman parijoto akan mulai berbuah setelah usia tanam hingga dua tahunan.
Tak jarang buah ini dibudidayakan sebagai tanaman hias, di samping fungsinya yang luar biasa banyak.
Kandungan alami seperti tanin, flavonoid, dan saponin terdapat pada buah berukuran kecil bergerombol ini.
Flavonoid memiliki manfaat lain untuk menghambat penyebaran tumor, menghambat pertumbuhan sel kanker, serta menghambat aktivitas enzim yang memicu peradangan dan penyakit pada sistem imun.
Kandungan tersebut dipercaya mampu menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar Kudus, tanaman ini merupakan salah satu warisan Sunan Muria.