Nakita.id - Indonesia merupakan negara pengonsumsi me instan tertinggi setelah China.
Laporan tersebut diterbitkan oleh World Instan Noodles Association pada akhir tahun 2017.
Seluruh masyarakat di penjuru dunia setidaknya mengonsumsi 102,7 miliar porsi mi instan dalam jangka waktu satu tahun.
Hal tersebut terjadi karena mi instan merupakan makanan cepat saji yang praktis dan juga enak.
Baca Juga: Dianggap Berisiko Bila Sering Dikonsumsi, Tapi Mengapa Mi Instan Bikin Ketagihan? Ini Alasannya!
Selain itu, harganya juga terjangkau sehingga dapat menekan pengeluaran apalagi waktu akhir bulan.
Tetapi, beberapa penelitian telah mengatakan tentang bahaya mie instan.
Dilansir dari healthline.com, mi instan memiliki kandungan monosodiun glutamat (MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak.
Baca Juga: Ingin Makan Mi Instan Tapi Tetap Sehat? Ini Cara Memasak yang Benar!
Bahkan beberapa orang yang mengonsumsinya dalam intensitas yang terlalu sering akan mengakibatkan gejala seperti sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh, dan juga kesemutan.
Lalu bagaimana cara mengonsumsi mi instan agar kita tetap dapat menikmati kenikmatan mi instan tanpa harus merasakan gejala dan bahaya-bahayanya?