Nakita.id - Pernahkah Ibu membeli makanan dan melihat bahwa makanan tersebut dihinggapi lalat? Kita semua pasti tahu bahwa makanan yang dihinggapi oleh lalat tak baik untuk dimakan.
Ada dua reaksi orang saat menyadari lalat hinggap di makanan mereka. Pertama langsung membuangnya atau hanya mengusir lalat dan terus melanjutkan memakannya.
Bila Ibu tipe orang yang memilih opsi kedua, cobalah dipertimbangkan kembali sebab hampir semua lalat yang mendarat di makanan akan muntah di atasnya.
Lalat sendiri tidak bisa mengunyah, jadi mereka mengeluarkan enzim pencernaan ke makanan sebelum menelannya lagi.
Penelitian terbaru menemukan bahwa lalat kemungkinan besar membawa lebih banyak bakteri penyebab penyakit berbahaya daripada yang kita bayangkan.
Peneliti asal Pennsylvania State University, Singapore's Nanyang Technological University dan Federal University of Rio de Janeiro mempelajari mikrobiologi pada 116 rumah dan lalat di seluruh dunia.
Penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports ini menemukan bahwa lalat biasa membawa ratusan bakteri berbeda di kaki dan sayapnya, yang mereka temukan di berbagai tempat kotor dan jorok, dan dengan mudah bisa berpindah di tempat ia hinggap, termasuk pada makanan.
Lalat membawa banyak bakteri tak terduga yang bisa menimbulkan penyakit.
Stephan Schuster, salah satu peneliti, mengatakan "Kaki-kaki dan sayap mereka memiliki banyak sekali macam bakteri yang bisa dengan mudah menyebar di makanan dan masuk ke tubuh saat kamu makan."
Baca juga: Ingin Bayi Lebih Sehat? Mintalah Ayah untuk Melakukan 3 Hal Sederhana Ini
Sedangkan peneliti dari University of Florida menemukan bahwa lalat membawa bakteri yang dapat sebabkan infeksi pencernaan dan keracunan makanan.