Jadi Salah Satu Korban dari 39 Mayat di Kontainer, Gadis Asal Vietnam Ini Kirim Pesan Haru Terakhir: 'Saya Tak Bisa Bernapas, Maafkan Saya Ibu'

By Cecilia Ardisty, Rabu, 30 Oktober 2019 | 09:58 WIB
Kolase gadis yang diduga imigran gelap dan kontainer di mana ia meninggal di Inggris (Daily Mail via Bangka Pos & Tangkap Layar YouTube DW)

Nakita.id - Kasus imigran gelap kembali terjadi di Inggris setelah sebelumnya diberitakan terjadi pada 2000.

Hal ini diketahui karena salah satu gadis yang diduga seorang imigran gelap memberikan pesan kepada keluarganya.

Melansir dari Bangka Pos, ditemukan 39 mayat dalam satu kontainer di Inggris dan menemukan identitas sejumlah korban.

Baca Juga: Kerap Disangka Tak Baik Dikonsumsi Saat Hamil, Teh Hijau Ternyata Memiliki Manfaat Luar Biasa Ini Moms!

Dilaporkan, setidaknya ada 8 wanita dan 31 pria diduga masuk dalam 39 mayat yang ditemukan dalam kontainer di Inggris pekan ini.

Termasuk di dalamnya, Pham Thi Tra My (26), yang nasibnya tidak diketahui sejak dia terakhir kali mengirim pesan, Selasa (22/10/2019).

Tra My mengatakan ia tidak bisa bernapas di kontainer kulkas dengan suhu mencapai -25C.

Baca Juga: Belum Lama Gelar Lamaran, Rezky Aditya dan Citra Kirana Sudah Ribut Bahas Momongan, Pengin Punya Banyak Anak?

Abang Tra My mengatakan kepada BBC, "Adik saya hilang pada 23 Oktober 2019 dalam perjalanan dari Vietnam ke Inggris dan kami tak dapat mengontaknya. Kami khawatir di berada di kontainer itu,"

"Kami bertanya kepolisian Inggris untuk membantu menyelidiki sehingga adik saya bisa dikembalikan ke keluarga kami," tambahnya.

Pesan terakhir yang diterima dari Tra My adalah pada pukul 22:30 waktu setempat Selasa (22/10), dua jam sebelum kontainer itu tiba di terminal Purfleet dari Zeebrugge, Belgia.