Nakita.id – Moms, beberapa waktu lalu sempat viral di dunia maya, seorang perempuan yang sedang hamil mendaki ke Gunung Rinjani.Perempuan tersebut beralasan, hal yang dilakukannya itu karena ngidam.Nah, apakah bumil ada yang berkeinginan sama?, mendaki gunung saat hamil.Bila ada keinginan itu, sebelum melakukan pendakian hal yang paling penting yakni berkonsultasi dengan dokter ya Moms.Namun jika belum pernah mendaki, sebaiknya pendam keinginan tersebut agar kondisi kesehatan Moms dan bayi selalu terjaga.Saat berkonsultasi dengan dokter, jangan sungkan untuk banyak melempar pertanyaan terkait kesehatan kandungan.Diskusikan dengan dokter kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapi di ketinggian nanti.Moms, sebaiknya jangan nekat pergi ya jika dokter tidak memberikan izin.Bila diperbolehkan dokter, persiapkan matang-matang segala keperluan, termasuk sepatu.Gunakan sepatu khusus mendaki agar tetap tegak selama pendakian.Penggunaan sepatu yang tepat juga bisa mencegah sakit punggung.Belilah sepatu di sore hari saat kaki Moms paling bengkak.Persiapkan juga jaket gunung, Moms.Jaket yang lama kemungkinan besar sudah tidak muat.Perbekalan pun perlu diperhatikan ya Moms.Ingat Moms, siapkan makanan dan minuman ekstra karena Moms berdua dengan calon Si Kecil.Bawa vitamin dan obat-obatan yang diperlukan.Selain itu, jangan lupa melindungi kulit Moms dari paparan sinar matahari dengan sun block.Cek secara rinci terkait lokasi, cuaca, jalur pendakian, serta tingkat ekstrimitasIngat, Moms sedang hamil.Perhatikan keselamatan Moms dan calon bayi, dan jangan mendaki seorang diri.Mendaki bersama suami dan teman-teman lainnya tentu lebih menyenangkan.Selain itu, Moms tetap butuh bantuan orang lain saat mendaki nanti.Terakhir, persiapkan fisik dan mentalOlahraga secara teratur ya, Moms.Jika nanti kelelahan berjalan saat mendaki, istirahatlah dulu, Moms.Sering-seringlah minum saat mendaki, Moms.Kemampuan fisik setiap ibu hamil berbeda-beda, jangan memaksakan diri ya, Moms.(Kunthi Kristyani/ Nakita.id)