Nakita.id – Hal pertama yang bisanya ingin diketahui oleh ibu hamil adalah apa jenis kelamin janin yang dikandungnya.
Meski kini teknologi canggih mampu memperlihatkan kondisi janin mulai dari kelengkapan panca indra hingga jenis kelamin pada usia kandungan tertentu, namun tak sedikit orang yang meyakini bahwa bentuk perut ibu hamil dapat memprediksi jenis kelamin janinnya.
Jika seorang wanita hamil perutnya menonjol atau lancip ke depan, itu berarti sang ibu mengandung bayi laki-laki.
Namun, jika bentuk perut ibu melebar ke samping maka itu adalah bayi perempuan.
Benarkah begitu, Moms?
Lalu bagaimana hal ini dijelaskan secara ilmiah?
Sayangnya, menentukan jenis kelamin janin tidak sesederhana itu.
Ada dua variabel yang menentukan sifat benjolan ibu hamil.
Melansir bbc.com, memang benar bahwa rata-rata bayi laki-laki lebih tinggi saat melahirkan daripada bayi perempuan.
Hal ini membuat bayi laki-laki sedikit lebih besar.
Namun, perbedaan ukuran ini tidak mengubah bentuk benjolan.
Kedua, posisi janin di Rahim.
Jika punggungnya berada di sisi bagian depan ibu, ini membuat perutnya menonjol keluar.
Tapi apabila punggung bayi sejajar dengan punggung ibu, perutnya akan terasa lebih datar.
Posisi janin yang sedang berkembang tidak tergantung pada jenis kelamin.
Jadi, bentuk perut hamil yang dapat menentukan jenis kelamin janinnya hanyalah mitos.
Nah Moms, untuk meyakinkan jenis kelamin janin sebaiknya ketika Moms hamil periksalah kandungan secara rutin ke dokter.
(Fairiza Insani)/Nakita.id