Lalu, bagaimana cara mereka memperbaiki hubungan pernikahan yang sudah retak tersebut?
Dilansir dari people.com, orang kepercayaan Beyonce menyatakan betapa sulitnya menjaga kepercayaan setelah dihianati.
"Butuh waktu lama bagi Beyoncé untuk percaya lagi.
Baca juga : Tantangan Makeup Artist Kim Kardashian Saat Merias Syahrini
Dia berjuang untuk maju dan memaafkan.
Baginya, menjaga keluarga bersama-sama sangat penting." Ujarnya.
Fokus pada anak mereka, Blue Ivy menjadi pertimbangan yang paling memengaruhi Beyonce untuk bertahan bersama Jay-Z.
"Jika bukan karena Blue Ivy, mereka mungkin tidak lagi bersama, butuh waktu bertahun-tahun untuk sampai ke titik ini, seperti mereka sekarang." Tambahnya.
Kini pernikahan Beyoncé (36) dan JAY-Z (48), telah menginjak usia 9 tahun dan baru dikarunia anak kembar, Rumi dan Sir.
"Saya sangat bangga bahwa mereka mengatasi masalah pernikahan yang sangat besar dan bahagia karena mereka dapat membangun sebagai sebuah keluarga," kata orang kepercayaan tersebut.
"Memiliki lebih banyak bayi membuat mereka semakin dekat," tambahnya lagi.
Baca juga : Seandainya Bercerai dengan Raffi, Lebih Pilih Harta Gono-gini atau Hak Asuh Anak? Ini Jawaban Tegas Nagita
Pekan lalu, dalam sebuah wawancara ekstensif pada People, Jay-Z pertama kali mengungkapkan mengenai pengkhianatannya dulu.
“Hal tersulit adalah ketika kita melihat penderitaan orang, apalagi penderitaan itu berasal dari kita,” kata Jay-Z yang mengacu pada kesedihan Beyonce.
"Kami menggunakan seni kami hampir seperti sebuah terapi," katanya tentang proyek pribadi mereka.
“Kini Kami benar-benar saling menghormati satu sama lain. Saya pikir dia (Beyonce) luar biasa. " Ujar ayah 3 anak ini.
(Fita Nofiana/Nakita.id)