#LovingNotLabelling: Stop Katakan Anak 'Cengeng' karena Terus Merengek, Ini Cara Jitu Mengatasinya

By Poetri Hanzani, Sabtu, 7 Desember 2019 | 16:51 WIB
#LovingNotLabelling: Jangan labeli anak dengan sebutan 'cengeng' karena terus merengek, ini cara jitu mengatasinya (jcomp)

Nakita.id - Mengatasi anak merengek memang terbilang susah-susah gampang ya Moms.

Namun, ketika anak merengek sebaiknya jangan memarahi atau melabelinya.

Jika Moms melabeli dengan sebutan 'cengeng' saat anak merengek, bukan tak mungkin bisa berdampak pada tumbuh kembangnya nanti.

Janeen Hayward, seorang licensed clinical professional counselor dan founder Swellbeing, parenting resource di New York City mengatakan, "Rengekan (anak) sangatlah normal."

Ketika anak mulai merengek, tanda-tanda yang tampak umum seperti mulai berbicara dengan nada tinggi, berteriak, hingga menangis sebagai tanda permohonan putus asa atas sesuatu yang diinginkan, namun tidak diberikan oleh orangtuanya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Daripada Labeli Si Kecil dengan Sebutan ‘Kurus Kering’, Moms Sebaiknya Segera Atasi Penyebab Sulit Gemuk pada Anak

"Usia anak tiga dan empat tahun sering merengek karena mereka memiliki harapan dan keinginan yang besar, tetapi tidak selalu sesuai dengan cara yang mereka inginkan atau memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan tangannya," tutur Janeen.

Tetapi, perilaku ini akan terlihat cukup mengganggu dan bisa menjadi kebiasaan di masa mendatang.

Untuk itu, daripada melabeli anak maka orangtua dapat menggunakan empat tip ini ketika anak sering merengek:

Langkah 1: Reaksi

Menurut Rene Hackney, Ph.D., seorang psikolog perkembangan anak di Alexandria, Virgini, "Semakin lama membiarkan anak mengeluh, ia akan bertekad untuk mendapatkan caranya sendiri."