Nakita.id – Hmm... Sepertinya tahun 2017 menjadi tahun yang kurang berkesan bagi wanita di dunia.
Diawali dengan terpilihnya Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, yang dituduh oleh selusin wanita karena telah melakukan kekerasan seksual.
Sebagai tanggapan atas terilihnya Trump, jutaan orang turun ke jalan pada hari berikutnya untuk Women’s March di beberapa kota di penjuru dunia.
Seiring berjalannya waktu, melansir Huffingtonpost.com, sejumlah wanita menunjukkan minat untuk mencalonkan diri, ditandai dengan munculnya belasan perempuan yang berani tampil di depan untuk menyerukan anti pelecehan seksual oleh orang-orang yang berkuasa.
Para aktivis wanita yang menyerukan hak-hak perempuan ini tak hanya diberitakan oleh media-media nasional namun juga media sosial.
Facebook’s 2017 Year in Review melihat topik-topik apa yang paling banyak dibicarakan di platform media sosial, dan hasilnya menunjukkan Hari Perempuan Internasional.
Baca Juga: Bentuk Kaki Ini Gambarkan Gaya Bercinta, Manakah yang Sesuai Dengan Moms?
Tahun ini, Hari Perempuan Internasional, yang diperingati setiap 8 Maret, dilakukan dengan melakukan aksi pemogokan di Amerika Serikat.
Ribuan orang di berbagai kota dari New York hingga Alaska berkumpul atas nama keadilan sosial.
Dalam platformnya, Facebook juga menemukan acara yang paling banyak dikunjungi yakni Women’s March di Washington DC, dengan lebih dari 500.000 orang.
Sedangkan pada urutan kedua dan ketiga diiisi oleh Super Bowl dan penembakan di Las Vegas, sebagai momen yang paling banyak dibicarakan tahun ini menurut Facebook.
Untuk mengukur topik yang paling banyak dibahas, Facebook melihat berapa kali kata kunci digunakan dan di-posting pengguna atau melalui update status.