Pusing? Jangan-jangan Kekurangan Zat Besi!

By Dini, Senin, 1 Agustus 2016 | 07:35 WIB
Pusing? Jangan-jangan Kekurangan Zat Besi!
Pusing? Jangan-jangan Kekurangan Zat Besi! (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Apakah Mama kerap merasa pusing, lemah, letih, juga kurang nafsu makan saat hamil? Ada kemungkinan Mama mengalami kekurangan zat besi. Jadi, jangan buru-buru minum obat sakit kepala, karena bisa jadi itu gejala kekurangan zat besi.

Zat besi sangat dibutuhkan ibu hamil supaya kerja organ-organ tubuh tetap maksimal. Jika asupannya kurang bisa mengganggu metabolisme energi yang dapat mengganggu perkembangan janin. Mama juga membutuhkan tambahan zat besi agar memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan. Dengan demikian, Mama dapat terhindar dari anemia yang umumnya disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh.

Untuk mendeteksi apakah Mama kekurangan zat besi, coba perhatikan apakah Mama merasa lemah, letih, mudah pusing, wajah pucat, nafsu makan menurun, menurunnya kebugaran tubuh, menurunnya kekebalan, dan jika terjadi luka sulit sembuh.

Jumlah zat besi yang dibutuhkan semasa kehamilan berbeda per trimesternya. Pada trimester I umumnya asupan zat besi hampir sama dengan sebelum hamil. Dengan kata lain, tambahan zat besi belum dibutuhkan. Kondisi ini menguntungkan karena dapat mengurangi rangsangan mual-mual dan muntah.

Barulah di trimester II dan III asupan zat besi meningkat tajam, menjadi 35 mg per hari per berat badan dan bertambah menjadi 39 mikrogram per hari per berat badan pada trimester III. Tambahan zat besi dibutuhkan karena pada saat ini terjadi hemodilusi alias pengenceran darah lantaran ibu hamil memproduksi cairan lebih banyak. Akibatnya, kebutuhan sel darah merah meningkat, sehingga dibutuhkan lebih banyak zat besi untuk mendukung terbentuknya sel darah merah.

Kebutuhan zat besi dengan jumlah tersebut dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi bahan makanan yang kaya zat besi, seperti sayuran, daging, telur, serealia utuh, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Kira-kira jumlahnya seperti segenggam kacang hijau, setengah genggam daun ubi, sepotong daging, sepotong tempe, atau sebutir telur.

 

Nah, jangan sampai Mama kekurangan zat besi lagi, ya!

(Utami Sri Rahayu/Irfan Hasuki)